HPI Bukit Lawang Sambut Baik Rencana Pemerintah Buka Kembali Objek Wisata

  Ketua Himpuman Pramuwisata Indonesia (HPI) Bukit Lawang, Amrin/Ist
Ketua Himpuman Pramuwisata Indonesia (HPI) Bukit Lawang, Amrin/Ist

Kalangan masyarakat yang bergerak dalam bidang pariwisata menyambut baik rencana pemerintah untuk membuka kembali kegiatan wisata pada sejumlah daerah seiring membaiknya situasi Pandemi Covid-19.


Amrin, selaku Ketua Himpuman Pramuwisata Indonesia (HPI) Bukit Lawang mengatakan, ia dan para pelaku wisata Bukit Lawang berharap realisasi pembukaan kembali pariwisata bisa segera dilakukan. 

Harapan itu diperkuat dengan informasi dari pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pariwisata yang menyampaikan rencana pembukaan kembali objek wisata Bukit Lawang dalam beberapa waktu kedepan. 

"Pihak Dinas Pariwisata Langkat sebelumnya sudah menginformasikan objek wisata Bukit Lawang akan segera dibuka kembali secara utuh, sesuai protokol kesehatan, tapi kapan waktunya belum bisa ditentukan," ucap Amrin, dilansir dari Kantor Berita RMOLSumut, Senin (4/10).

Amrin juga menuturkan para pelaku pariwisata di Bukit Lawang beserta masyarakat sejak beberapa waktu lalu hingga saat ini terus berupaya melakukan peningkatan kualitas pariwisata Bukit Lawang baik dari segi fisik maupun pelayanan yang akan diberikan kepada para wisatawan. 

"Selain melakukan pembenahan dari segi fisik, kami juga mensolidkan diri satu sama lain para pelaku pariwisata untuk bersiap menyamput wisatawan ketika wisata kembali dibuka," katanya. 

Tidak hanya kepada wisatawan, kata Amrin, pihaknya dan beberapa pelaku wisata lain juga membuka diri kepada para pelajar maupun mahasiswa untuk melakukan studi di Bukit Lawang guna meningkatkan kualitas di antara kedua pihak. 

"Kami tentu masih perlu banyak menimba ilmu untuk meningkatkan pengelolaan yang baik terhadap Bukit Lawang ini, selama ini, sebagian besar dari kami belajar secara otodidak," 

Selanjutnya ia juga berharap kepada pemerintah adanya bantuan terutama terkait pengadaan peralatan yang memadai guna menunjang kegiatan pariwisata dalam hal keselamatan. 

"Selain mengandalkan SDMnya, kita juga perlu peralatan seperti halnya perahu karet untuk melakukan pemyelamatan atau evakuasi bila sewaktu-waktu terjadi hal yang tak diinginkan memgingat banyak aktifitas yang memiliki resiko," imbuhnya.