Polres Gresik lakukan tes psikologi terhadap anggotanya yang memegang senjata api (senpi). Sebagai, bentuk antisipasi terhadap penyalahgunaan senjata dinas itu.
- Ternyata Pelaku Bunuh Diri Mau Rujuk Tapi Ditolak Korban Pembunuhan
- Kabupaten Lamongan Menuju Zero Case PMK
- BNPB: Status Peringatan Tsunami NTT Masih “Waspada”
"Dengan tes ini, diharapkan agar para anggota Polres Gresik yang memegang senpi. Paham, terhadap perkap nomor 1 tahun 2009 sesuai dengan perkap pasal 47 nomor 8 tahun 2009 tentang penggunaan senpi," ujarnya.
Di tambahkan Wahyu, kegiatan ini dilakukan pihaknya secara rutin setiap 6 bulan sekali. Dengan kegiatan ini, kami harapkan kesatuan dapat mengetahui tingkat kecerdasan, intelektual, tingkat emosional, pengendalian diri, penyesuaian diri dalam bertugas.
"Hasil yang diperoleh masing-masing anggota, yang akan menentukan kelayakan personil itu pegang senpi apa tidak. Tes psikologis itu, adalah salah satu persyaratan bukan berarti personil yang harus memegang senpi,†tuturnya.
"Kelayakan personil untuk dalam memegang senpi, juga melibatkan biro SDM Polda Jatim dan harus mendapat rekomendasi dari pejabat Polres serta melengkapi syarat administrasinya," pungkasnya.[eze/bdp
- Polda Jatim Selama 3 Hari Salurkan 13 Ribu Lebih Bansos
- Presiden Joko Widodo Resmikan Jalan Daerah di Kabupaten Madiun
- Hari Jadi Persebaya, Wali Kota Eri Putar Lagu Song For Pride di 10 TL se-Surabaya, Ini Lokasinya
ikuti update rmoljatim di google news