Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak terus berinovasi. Tak hanya sekedar mahir dalam berbahasa Inggris maupun Informasi dan telekomunikasi (IT).
- Stadion GBT Surabaya Diizinkan untuk Laga Persebaya
- Wali Kota Eri Resmikan Gedung Baru Sekolah Khay Ming, Sekolah Internasional dengan Tiga Bahasa
- Terus Lakukan Proses Pendataan Warga, Wali Kota Eri Cahyadi : Supaya Warga Segera Diintervensi
"Bela diri, karate, Dituntut pemerintah pusat untuk pengamanan diri, jadi jaksa bukan hanya pinter dari sisi hukum saja tapi harus pinter dalam membela diri," jelas Kasubagbin Kris Hadi Widiyanto mendampingi Kajari Tanjung Perak Rachmat Supriady pada Kantor Berita , Selasa (24/9).
Menurut Kris tuntutan agar setiap pegawai dapat menguasai bela diri karate kembali lantaran tugas yang diemban selama ini dirasa cukup berat karena selalu berhubungan langsung dengan beragam masyarakat yang tersangkut masalah pidana.
"Karena tak dipersenjatai senpi teman teman yang di lapangan," ujarnya.
Kris menambahkan karena sudah memiliki dasar ilmu bela diri karate tentunya tak terlalu sulit untuk mengasahnya kembali sehingga waktu yang dibutuhkan dalam latihan tak terlalu banyak dan lama.
"Latihannya seminggu sekali tiap sore sehabis pulang kantor jam di depan halaman kantor," pungkasnya. [mkd]
- Raih Nilai Tertinggi Se Indonesia, Jatim Sabet Predikat Penerapan Sistem Merit Kualitas 'Sangat Baik' di Pengisian JPT Tahun 2021
- Pemkot Surabaya Lakukan Percepatan Aktivasi IKD dengan Jemput Bola di Balai RW
- Bupati Yuhronur Komitmen Menuju Zero Stunting di Lamongan
ikuti update rmoljatim di google news