DPD Partai Nasdem Kabupaten Sidoarjo solid mendukung Surya Paloh menjadi Ketua Umum Partai Nasdem untul periode 2019-2024 di Kongres Nasional ke II di Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 8-11 November 2019.
- Eks Sekum FPI Tunggu Inisiatif Aparat Usut Kerumunan Presiden, Hukum Harus Berlaku Sama Seperti HRS
- Capres Lain Masih Bingung Cari Cawapres, Anies-Cak Imin Gas Timses
- Caleg Dapil Jatim VII Lolos DPR RI Diisi Wajah Baru, Ada Eks Bupati Ngawi Hingga Istri Bupati Trenggalek
"Kami merasa Partai Nasdem saat dipimpin Surya Paloh berkembang pesat. Partai Nasdem mampu menjadi salah satu partai terbesar di Indonesia,†ujar Ketua DPD Partai Nasdem Sidoarjo Nico Ainul Yakin didampingi Achmad Rodi sekretaris DPD Partai Nasdem saat berangkat ke Jakarta untuk mengikuti konggres, Kamis (7/11) di Stasiun Sidoarjo.
Menurut Ainul Yakin, keberhasilan Surya Paloh ini dibuktikan pada dua pemilu sebelumnya yang cukup baik.
Di Pemilu tahun 2014 saat usia Nasdem baru 3 tahun, Sarya Paloh mampu membawa Nasdem masuk 7 besar dan lolos PT dan sukses menghantarkan Jokowi-JK ssebagai Presiden dan Wapres.
Bahkan tiga kader Nasdem dipercaya sebagai menteri di kabinet kerja.
Sedangkan di pemilu tahun 2019 kemarin, Nasdem sukses masuk 4 besar dengan perolehan 12 juta suara lebih, dan suses menghantar Jokowi kembali sebagai Presiden bersama KH Ma’ruf Amin.
"Jiwanya Nasdem ya Surya Paloh. Jiwanya dia adalah jiwa semangat restorasi, NasDem mengawal perubahan di negeri ini. Dia banyak menginsipirasi kami yang ada di daerah,†terangnya kepada Kantor Berita
Sementara itu Achmad Rodi sekretaris DPD Partai Nasdem menyatakan, Surya Paloh dan Partai NasDem adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan.
Sejarahnya dapat dirunut saat tokoh Aceh ini keluar dari Partai Golkar dan bersama tokoh-tokoh nasional lainnya mendirikan Ormas Nasional Demokrat, yang kemudian berubah wujud menjadi partai politik, di tahun 2011.[sp/aji]
- Usai Silaturahim ke Jokowi di Yogyakarta, Prabowo Bertandang ke Megawati di Teuku Umar
- Hadiri Acara Halal Bihalal Relawan Jokowi, Ganjar Diteriaki Presiden
- Tanpa Jasa Megawati, Gibran dan Bobby Sulit jadi Walikota
