Ekonom senior, Rizal Ramli menyebutkan pemerintah punya cadangan fiskal yang cukup untuk membiayai kehidupan masyarakat selama lockdown di tengah wabah corona atau Covid-19.
- Rencana Pemerintah Izinkan APBN Biayai Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dinilai Tidak Tepat
- KIB Makin Hari Makin Solid, Golkar-PAN-PPP Daftar Bareng ke KPU
- Bung Karno Satu Satunya Tokoh yang Dapat 3 Medali Vatikan dari 3 Paus Berbeda
RR, begitu Rizal Ramli disapa, menyebutkan, salah satu sektor yang paling terdampak jika lockdown diterapkan adalah pekerja harian.
Dia menyebutkan juga ada dua pintu keuangan yang bisa dipakai pemerintah untuk membantu pekerja harian yang terpaksa dirumahkan.
"Pemerintahan Jokowi sebetulnya punya cukup uang. Asal menghentikan seluruh proyek-proyek infrastruktur senilai Rp 430 triliun, jangan gengsi termasuk ibukota baru," kata RR di akun Facebooknya, Minggu (29/3).
"Dan uang SAL dan SIlpa senilai Rp. 270 triliun untuk membantu pekerja harian dan rakyat miskin. ActNow!" katanya menegaskan.
RR berpesan bahwa di tengah wabah, maka pengorbanan yang sesungguhnya adalah dari Presiden Jokowi sebagai contoh bagi rakyat Indonesia.
"Hentikan dulu semua proyek infrastrukur termasuk proyek mercusuar ibukota baru. Mas Jokowi jangan gengsi, nyawa manusia lebih penting dari proyek. Gunakan uangnya untuk pekerja harian dan rakyat," demikian RR seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Usulan Sri Mulyani Soal PMN Berbentuk Barang, Rocky Gerung: Negara Tidak Punya Uang
- Ketua MPR Desak Kominfo Investigasi Dugaan Kebocoran 279 Juta Data Penduduk Indonesia
- DPRD Jatim: Usulan Pj Gubernur Jangan Tabrak Aturan