Dua Orang Sembuh Dari Covid-19 Di Gresik, Dua OTG Positif

Dua warga Gresik Jawa Timur yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19, kini dinyatakan telah sembuh total dan bisa kembali pulang dari perawatan tim medis agas bisa berkumpul bersama keluarga tercintanya.


Kabar sembuhnya dua pasien yang berhasil berjuang melawan virus corona ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik drg. Saifudin Ghozali, Minggu (17/5).

"Alhamdulillah ada tambahan 2 orang yang sebelumnya terkonfirmasi positif covid-19, dari Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas (laki-laki) dan dari Desa Suci, Kecamatan Manyar (perempuan) telah dinyatakan sembuh total," katanya.

"Kedua orang yang dinyatakan sembuh itu, karena hasil SWAB sudah dua kali berturut-turut negatif dan didukung oleh foto thorax yang sudah normal dan keduanya berasal dari Klaster Asrama Haji Sukolilo Surabaya," ujarnya.

Dengan kesembuhan dua orang ini, lanjut Gozali maka total pasien positif Covid-19 di Gresik yang telah sembuh kini menjadi 12 orang. Meski demikian, masyarakat tetap diharuskan meningkatkan kewaspadaan dengan mengikuti himbauan pemerintah dan terus berdoa agar covid-19 segera sirna.

"Kewaspadaan ini sangat penting, sebab hari ini, Minggu (17/5) ada tambahan dua (2) orang terkonfirmasi positif. Mereka dari Kelurahan Kebomas, Kecamatan Kebomas dan Desa Tambak Rejo, Kecamatan Duduk Sampeyan. Dimana keduanya berasal dari Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berasal kontak erat dari konfirmasi positif," tuturnya.

Selain itu, saat tim Satgas Covid-19 melakukan sidak ke pusat perbelanjaan Ramayana Departemen Store dan melakukan Rapid Test. Karena membludaknya pengunjung, di dapat hasil satu karyawan dan seorang pengujung reaktif.

"Sehingga, keduanya langsung dibawa petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik. Untuk dilakukan upaya tindak lanjut, dari temuan tersebut," ungkapnya.

Sementara, update data Covid-19 per hari ini, Minggu (17/5), untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 215 orang. Sedangkan Orang Dalam Risiko (ODR) ada 1.112 orang dan yang sudah lepas pengawasan 1.067 orang.

"Kemudian, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.155 orang dan yang masih dipantau 168 orang, dan selesai dipantau 987 orang. Selanjutnya ntuk pasien dalam pengawasan (PDP) 183 orang. Dengan rincian, dalam pengawasan 47 orang, dan selesai pengawasan 130 orang serta yang meninggal sebanyak 6 orang," pungkasnya.


ikuti update rmoljatim di google news