Ketua Umum Partai Demorkat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali melakukan safari politik ke sejumlah markas partai-partai koalisi pemerintah. Hal ini menimbulkan banyak spekulasi.
- Manuver Luhut Rebut Golkar Dipengaruhi Hasrat Jokowi Jadi Dewan Penasihat?
- Resmikan Markas Tim Pemenangan di Surabaya, Puan Instruksikan Kader Turun ke Masyarakat dan Rangkul Para Tokoh
- Sahabat Kelana: Pendukung Jangan Drop, Kelana-Astuti Akan Ditetapkan sebagai Paslon 28 September
Spekulasi yang muncul, AHY tengah mempersiapkan diri jika di tengah jalan Presiden Joko Widodo mengajak Demokrat gabung koalisi.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/7).
“Safari itu bagian dari strategi pendekatan ke partai-partai koalisi Jokowi. Agar jika sewaktu-waktu ada reshuffle dan AHY diminta Jokowi untuk jadi menteri, tak akan ada resistensi dan penolakan dari partai-partai koalisi Jokowi," katanya.
AHY belakangan ini tengah gencar melakukan safari politik. Namun, safari politik putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyasar parpol koalisi pemerintah.
AHY sempat berkunjung ke markas DPP Golkar dan bertemu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu. Sementara siang nanti, AHY akan melanjutkan safari dengan mengunjungi kantor DPP PKB untuk bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin.
"Ini merupakan tindak lanjut silaturrahim ketum AHY beserta jajaran pengurus bertemu dengan ketum PKB dan jajarannya," ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Ni Ossy Dermawan dilansir Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu.
- Gejolak Wadas Merupakan Konsekuensi Kebijakan Jokowi
- Rizal Ramli Sudah Ingatkan Jokowi Soal PLN dan Garuda Tapi 'Dibunuh' BuzzerRp
- Ahli Epidemiologi Minta Mahfud MD Jangan Jadikan Kasus Corona Jakarta Pembenaran Pilkada Aman