RSUD Srengat Siap Jadi RS Rujukan Covid-19 

Peresmian RSUD Srengat/RMOLJatim
Peresmian RSUD Srengat/RMOLJatim

Pemerintah Kabupaten Blitar memiliki rumah sakit baru di wilayah barat yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa, Sabtu (12/09) petang. 


Rumah sakit tipe C ini untuk mengakomodir warga di wilayah Blitar barat yang terlalu jauh menjangkau RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. 

Rumah sakit tipe C ini juga dilengkapi laburaturium Polymerase Chain Reaction (PCR). Ini melengkapi Laboratorium (Lab) PCR milik Pemerintah Kabupaten Blitar yang sebelumnya juga ada di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. 

“Kita baru saja membeli alat PCR yang kita tempatkan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dan juga RSUD Srengat, sebentar lagi kita akan memiliki mobil Lab PCR, mohon daonya ibu gubernur,” ungkap Bupati Blitar, Rijanto dalam sambutannya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (12/9).

Rijanto menegaskan, dibangunnya rumah sakit sejak sebelum pandemi Covid-19 ini, untuk memberikan fasilitas kesehatan bagi warga Blitar di bagian barat. Jauhnya rumah sakit umum, bahkan warga Blitar barat banyak yang ke luar daerah, membuat Pemerintah Kabupaten Blitar menfasilitasi layanan kesehatan untuk warga di Blitar barat.

RSUD Srengat belum dapat memberikan layanan bagi warga yang menggunakan BPJS. Meski demikian, Rijanto berharap Gubernur Jawa Timur membantu Pemda Blitar untuk berkomunikasi dengan BPJS. 

“Ini ada pak Sekda Prov, saya berharap berkenan membantu agar mendorong ibu gubernur berkomunikasi dengan BPJS, sehingga warga yang berobat ke RSUD Srengat dapat menggunakan fasilitas BPJS-nya,” harap Rijanto. 

Ada syarat untuk RSUD Srengat yang memiliki empat lantai ini agar dapat segera menjadi rumah sakit rujukan Covid-19. Saat ini Pemerintah Kabupaten Blitar membutuhkan Peraturan Daerah (Perda) Restribusi Jasa Umum. 

“Kalau sudah ada Perda retribusi jasa umum, maka Pemerintah Jawa Timur akan memberikan support ventilator,” ungkap Khofifah Indar Parawangsa pada awak media.

Khofifah menegaskan, bahwa saat ini Pemprov Jatim mendapatkan dukungan dari Kementrian Kesehatan RI. Sebagai sayarat untuk mendapatkan support ventilitator setiap rumah sakit rujukan Covid-19 wajib memiliki dokter anestasi. 

Gedung RSUD Srengat terdiri empat lantai, memiliki beberapa fasilitas meliputi, receptionist, poliklinik, IGD, rekam medis, laboratorium, radiologi, dan pelayanan farmasi, ruang perinatal dan ICU. 

Selain itu, juga memiliki empat dokter spesialis, yakni di poli anak termasuk rawat inap, poli penyakit dalam, poli kebidanan dan penyakit kandungan, poli bedah, poli gigi, dan IGD.