Ini Pengakuan Pembaiat Ansor Dukung Paslon Cabup di Banyuwangi

Tangkapan layar video baiat Ansor yang beredar di medsos/Repro
Tangkapan layar video baiat Ansor yang beredar di medsos/Repro

Pembaiat anggota Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor Rogojampi, Nanang Nur Ahmadi mengaku hanya ingin mengetes berapa orang yang telah menjatuhkan dukungan kepada bakal Paslon Cabup-cawabup di Banyuwangi, Ipuk-Sugirah maupun Yusuf-Riza.


Nanang juga mengaku sadar bahwa secara organisasi, pengurus NU termasuk MWC dan PAC Ansor atau tingkat kecamatan tidak boleh terjun ke ranah politik praktis. 

"Itu hanya spontanitas, karena secara politik ini Ansor itu, secara ad/art juga tidak boleh (politik praktis) sebenarnya," ujar Nanang seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (21/9). 

Yang membuatnya melakukan pembaiatan untuk mendukung Paslon Ipuk-Sugirah itu, lantaran informasi yang diterimanya menyebut beberapa anggota PAC GP Ansor Rogojampi telah menentukan sikap politiknya. Namun, dirinya tidak mengetahui apakah itu secara organisasi maupun pribadi.

"Kemudian karena di situ ada yang ke sana (mendukung Yusuf-Riza) ada yang ke sini (Ipuk-Sugirah) saya ini spontanitas, ingin ngetes aja sebenarnya kemarin. Ternyata di Internal PAC Ansor sendiri banyak yang ke Pak Yusuf," sebut Nanang.

"Yang ke sana monggo yang ke sini monggo, tidak ada paksaan sebenarnya. Karena ini menyangkut pribadi kita masing-masing," tambahnya.

Saat dikonfirmasi via seluler itu, Nanang mengaku heran hingga menjadi viral di media sosial, Facebook dan WhatsApp. 

Selain itu, Nanang juga balik menyoroti acara deklarasi yang diselenggarakan oleh PKB yang mengundang Pengurus MWC NU se daerah pemilihan (Dapil) V Banyuwangi. Diantaranya, Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Genteng dan Sempu.

"Malah kemarin (Sabtu) yang di Genteng itu malah PKB mengumpulkan MWC NU se Dapil V. Malah bikin deklarasi lebih hebat lagi tapi herannya kok gak viral," sebutnya.

Nanang menuding, acara deklarasi yang diikuti Pengurus MWC NU se Dapil V Banyuwangi itu telah direncanakan.

"Kalau di sana memang di setting. Padahal di Rogojampi itu gak ada agenda kampanye politik itu nggak ada," tambahnya.

"Cuma pas hari itu ada yang menyoting dari kelompok sana. Saya tahu orangnya, yang gak berdiri. Ndak masalah buat saya, artinya sebagai pribadi, sebagai kader NU yang mau ke Yuriz (Yusuf-Riza) monggo, yang mau ke Ipuk-Sugirah monggo," ujarnya lagi.

Sebelumnya, di Banyuwangi beredar video pembaiatan yang ditujukan untuk mendukung bakal Pasangan Calon (Paslon) Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi (Cabup-cawabup), Ipuk Fiestiandani Azwar Anas - H Sugirah, Sabtu (19/9).[haf]