BPBD Kabupaten Probolinggo: 5.692 Jiwa Terkena Dampak Banjir Dringu

Warga saat melewati lumpur sisa banjir/RMOLJatim
Warga saat melewati lumpur sisa banjir/RMOLJatim

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mencatat, sebanyak 5.692 jiwa atau 1.837 kepala keluarga di 4 desa di Kecamatan Dringu yang terdampak banjir. Empat desa adalah Desa Dringu, Kedungdalem, Tegalrejo, dan Desa Kalirejo.


Rinciannya di Desa Kedungdalem terdapat 529 KK atau 1.764 jiwa, di Desa Dringu 901 KK atau 2.641 jiwa, Desa Kalirejo 350 KK atau 1.059 jiwa, dan di Desa Tegalrejo sebanyak 57 KK atau 228 jiwa.

Jumlah ini meningkat jika dibanding dampak banjir sebelumnya yang hanya berdampak pada sekitar 1.430 KK atau sebanyak 4.405 jiwa di dua desa, yakni Kedungdalem dan Dringu.

“Untuk dampak banjir kali ini lebih luas dibanding banjir sebelumnya. Wilayah yang terdampak ada empat desa semuanya," jelas plt Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (9/3).

Menurutnya, dampak banjir kali ini selain merendam ribuan rumah warga juga merusak sebagian tembok rumah warga. Bahkan ada 1 rumah warga di Desa Dringu yang dilaporkan ambruk lantaran tidak kuat menahan terjangan banjir yang deras dari arah sungai Kedunggaleng.

“Namun demikian sudah ada laporan bahwa ada sejumlah tembok rumah warga yang ambruk diterjang banjir,” jelasnya.

Tutug juga menyebutkan, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan pihak UPT Pegelola Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai (WS) Welang-Pekalen Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur untuk segera melakukan perbaikan terhadap 4 titik tanggul yang jebol.

“Saat ini kami masih menyiapkan segala dokumen administrasinya. Mudah-mudahan dalam waktu beberapa hari ini sudah lengkap dan bisa segera diproses,” katanya

Selain itu masih menurut Tutug, kalau saat ini pihak Posko sudah mendistribusikan baju layak pakai untuk korban banjir Dringu. 

"Ada ribuan baju dan kami masih melakukan pilah pilih sesuai kebutuhan untuk warga," pungkasnya.


ikuti update rmoljatim di google news