Diprediksi Terjadi Gesekan, Pengundian Nomor Urut Cakades Berjalan Normal

Suasana pengambilan nomor urut Cakades di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan/RMOLJatim
Suasana pengambilan nomor urut Cakades di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan/RMOLJatim

Tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021 di Kabupaten Probolinggo memasuki tahapan penetapan dan pengundian nomor urut calon kepala desa peserta Pilkades serentak 2021, Kamis (18/3).


Dengan mengangkat jargon “Pilkades Amanah, Profesional dan Aman Covid-19”, penetapan dan pengundian nomor urut cakades yang dihadiri oleh semua bakal cakades ini dilaksanakan di masing-masing kantor desa dengan disaksikan oleh Forkopimka masing-masing dan sejumlah pejabat OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Beberapa desa yang dikhawatirkan akan terjadinya gesekan, namun pelaksanaan penetapan dan pengundian nomor urut cakades di 62 desa pada 21 kecamatan di Kabupaten Probolinggo berjalan dengan aman dan lancar.   

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto selaku Koordinator Satgas Pengamanan Pilkades Serentak 2021 setelah melakukan pengelolaan dan pengundian nomor urut cakades di Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan.

“Penetapan dan pengundian nomor urut calon kepala desa (cakades) peserta Pilkades serentak ini merupakan proses awal yang membuat tim pengamanan agak ekstra karena memang ada beberapa calon yang gugur,” kata Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Ugas menyampaikan dipastikan yang namanya gugur, pasti ada kekecewaan. Tetapi secara umum, beberapa desa melaksanakan pengumuman dan rata-rata mereka menerima. 

“Hal ini terwujud karena mulai awal kita sudah tanamkan kepada ketua panitia dan jajarannya untuk netral. Kalau sudah netral, kita enak karena berpegangan pada Perbup (Peraturan Bupati) yang sudah ada,” jelasnya.

Menurut Ugas, ada beberapa desa yang diprediksi masuk dalam desa rawan seperti Desa Brabe Kecamatan Maron, Desa Nogosaren Kecamatan Gading, Desa Purut Kecamatan Lumbang, Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan dan Desa Sukokerto Kecamatan Pajarakan.

“Itu hanya prediksi kita, Alhamdulillah semuanya berjalan dengan aman dan lancar. Karena kita tidak ingin kecolongan, maka kita menerapkan pagar betis yang kuat, termasuk kerumunan sehingga orang-orang yang tidak berkepentingan tidak masuk di lokasi. Untuk penetapan penetapan dan pengundian nomor urut ini betul-betul saya kerahkan dari Polres Probolinggo dan Kodim 0820 Probolinggo. Terima kasih kepada jajaran samping yang telah banyak membantu,” terangnya.

Ugas menerangkan dalam penetapan dan pengundian nomor urut cakades dalam Pilkades serentak ini, pihaknya telah menurunkan personel keamanan yang dibantu oleh jajaran samping.

“Untuk desa aman, kita turunkan 10 personel polisi, 5 personel TNI dan 1 orang Satgas Pengamanan Pilkades. Belum lagi ditambah dengan Satpol PP dan lain-lain. Untuk desa rawan ada tambahan 20 hingga 25 orang tergantung dengan variasi tingkat potensi kerawanannya,” pungkasnya.