Kecam Kekerasan Wartawan Di Surabaya, Jispro Gelar Tabur Bunga Sebagai Bentuk Matinya Kebebasan Pers

Jurnalis Probolinggo saat menggelar menggelar aksi tabur bunga/RMOLJatim
Jurnalis Probolinggo saat menggelar menggelar aksi tabur bunga/RMOLJatim

Dukungan untuk mengusut tuntas kasus kekerasan terhadap wartawan Tempo, Nurhadi terus mengalir. Kali ini dilakukan oleh Jurnalis Probolinggo (Jispro).


Mereka melakukan aksi tabur bunga dan peletakan batu nisan di sepanjang Jalan Panglima Sudirman, Kota Probolinggo, Selasa (30/3).

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk matinya kebebasan pers. Demikian dikatakan Ketua Jispro, Romadhona saat berorasi mengecam kekerasan terhadap wartawan Tempo, Nurhadi di Surabaya beberapa waktu lalu.

"Kami lakukan aksi solidaritas ini untuk mendukung Kepolisian supaya usut tuntas tindak kekerasan yang dilakukan oknum aparat pada rekan seperjuangan kami yaitu Nurhadi," kata Romadhona.

Romadhona juga berharap supaya kekerasan pada wartawan tidak terjadi lagi, sehingga para awak media ini tetap bisa berkarya dan menyajikan berita yang fakta dan dapat dipertanggung jawabkan.

"Kami berharap tidak ada lagi tindak kekerasan terhadap jurnalist khususnya di daerah Probolinggo raya ini, semoga pihak kepolisian segera berikan sanksi yang sesuai pada oknum aparat yang telah melakukan kekerasan itu," tandasnya.


ikuti update rmoljatim di google news