Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2021 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) sepakat menetapkan laba tahun berjalan yang didapat, distribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2020 sebesar Rp2,79 triliun. Sebesar 40% atau Rp1,12 triliun dari jumlah tersebut ditetapkan sebagai dividen tunai dan Rp1,67 triliun (60%) sebagai cadangan lainnya.
- Pemkot Madiun Apresiasi BUMN Madiun Raya Dukung Santripreneur Indonesia
- Fasilitasi Kebutuhan Perbankan Saat PPKM Darurat, BTN Optimalkan Layanan Digital Banking
- Terus Genjot Kinerja BTN Solusi, Bank BTN Gandeng PT Indofarma
“Kurun tahun 2020 SIG berhasil mencatatkan kinerja positif. Kenaikan laba yang distribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 16,73% menjadi Rp2,79 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp2,39 triliun. Perseroan, mampu menjaga kinerja melalui berbagai inisiatif strategis, Beban Pokok Pendapatan tahun 2020 alami penurunan lebih besar dibanding penurunan pendapatan. Sehingga tercatat peningkatan marjin EBITDA menjadi 25,80%,” jelas Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (30/3)
Selain itu, Perseroan juga melakukan pengelolaan arus kas secara disiplin, dan menerapkan kebijakan belanja modal yang ketat, sehingga Perseroan mampu mengelola arus kas dari aktivitas operasi tetap positif.
Perseroan juga melakukan penjualan ekspor ke berbagai negara seperti Australia, Bangladesh, Srilanka dan Cina. SIG terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar baru dan menghadirkan berbagai solusi di bidang building material.
Pada 2020, SIG meluncurkan produk Masonry Cement maupun pengembangan digital marketing dengan menghadirkan beberapa platform. Mulai dari Sobat Bangun, Akses Toko serta Official Store untuk memudahkan pelanggan mendapatkan produk SIG.
RUPS pada Senin (29/3), juga memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Mochamad Choliq sebagai Komisaris Independen. Selanjutnya mengangkat Aas Asikin Idat sebagai Komisaris Independen.
Otomatis, nomenklatur jabatan Direksi Perseroan yakni semula Direktur Keuangan menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
Sedangkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru diantaranya, Komisaris Utama dijabat Rudiantara dan komisaris masingi-masing Hendrika Nora Osloi Sinaga, Sony Subrata, Astera Primanto Bhakti, Lydia Silvanna Djaman, Nasaruddin Umar, Aas Asikin Idat.
Untuk Direktur Utama dijabat Hendi Prio Santoso, Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha, Fadjar Judisiawan; Direktur SDM & Hukum, Tina T Kemala Intan; Direktur Pemasaran dan Supply Chain, Adi Munandir; Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Doddy Sulasmono Diniawan; Direktur Produksi, Benny Wendry dan Direktur Engineering dan Proyek, Tri Abdisatrijo.
- CLEO, Pabrik Air Minum Pertama Resmi Beroperasi di IKN
- Perbatasan dengan Tiongkok Bakal Dibuka, HKTDC Hongkong Optimis Kebangkitan Ekonomi Bisa Berjalan Cepat
- Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok Raup Untung Besar
ikuti update rmoljatim di google news
