Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa sebenarnya ekonomi di Jatim sudah mulai tumbuh.
- Qiyamul Lail dan Lomba Masak Bandeng, Cara Unik Pj Gubernur Adhy Tingkatkan Keguyuban Antar Kepala Perangkat Daerah
- Santunan Anak Yatim IKAPTK Jatim, Adhy Karyono: Wujud Solidaritas dan Kebersamaan ASN Jatim
- Stok BBM dan LPG Aman! Pj Gubernur Jatim Tinjau Terminal BBM Perak Saat Ramadhan Dan Jelang Idul Fitri
Bahkan kata Khofifah, pada masa pendemi kemarin, jika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa, ekonomi Jatim relatif tumbuh baik.
“Terkait pertumbuhan ekonomi Jatim, kita harus tetap bersyukur, kontraksi kita terendah kedua setelah DKI dan yang lain lebih dalam lagi. Nilai ekspor dari bulan ke bulan kita meningkat 11,5 persen pada bulan Februari atas Januari. Kemudian Maret atas Februari kita naik lagi 17,94 persen,” terangnya, Rabu (28/4).
Pertumbuhan ekonomi sektor pertanian masih tumbuh positif di saat pandemi Covid-19 tumbuh 0,94 persen.
Sedangkan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim tumbuh 11,90 persen dan ini kita bisa melihat 33,01 persen total tenaga kerja di Jatim masih ada di sektor pertanian.
"Betapa ini menjadi sektor strategis yang menyerap tenaga kerja yang lebih produktif lagi,” pungkasnya.
- PDIP Beri Sinyal Berkoalisi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024
- Zulhas Perintahkan Kader PAN Total Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
- Satu-Satunya Gubernur yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha Presiden RI, Khofifah: Saya Persembahkan Untuk Warga Jatim
ikuti update rmoljatim di google news