Angkasa Pura I: Penumpang Lebaran Turun Hingga 91,9 Persen

Foto ilustrasi/Net
Foto ilustrasi/Net

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, kebijakan peniadaan mudik yang dikeluarkan pemerintah berhasil menekan laju pergerakan orang di bandara.


Menurut Faik, jumlah penumpang pesawat di 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura I pada masa realisasi aturan peniadaan mudik mengalami penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan hari sebelum Ramadan.

"Kebijakan Pemerintah terkait peniadaan mudik berdampak terhadap penurunan trafik penerbangan di 15 bandara Angkasa Pura I," ujar Faik Fahmi dalam keterangan tertulis seperti dilansir Kantor Berta Politik RMOL, Selasa (18/5).

"Walau begitu, Angkasa Pura I mendukung kebijakan peniadaan tersebut demi untuk  menekan laju penularan Covid-19. Hal ini penting dilakukan agar pandemi dapat dikendalikan dan apa yang terjadi di negara-negara tetangga tidak terjadi di Indonesia," tambahnya.

Faik Fahmi menyebutkan, total trafik penumpang pada periode 6 - 16 Mei 2021 yaitu sebesar 66.096 pergerakan penumpang, di mana trafik penumpang terendah terjadi pada 13 Mei 2021 yaitu sebesar 1.697 pergerakan penumpang dan trafik penumpang tertinggi terjadi pada 9 Mei 2021 yaitu sebesar 9.142 pergerakan penumpang.

Dalam kondisi normal sebelum pandemi, Angkasa Pura I mencatat rata-rata trafik penumpang harian di 15 bandara Angkasa Pura I mencapai 224.518 pergerakan penumpang. 

"Jika dibandingkan antara rata-rata trafik penumpang harian pada periode 6-16 Mei yang sebesar 6.009 pergerakan penumpang, dengan rata-rata trafik penumpang harian pada 2021 (periode 1 Januari hingga 5 Mei 2021) yang sebesar 74.589 pergerakan penumpang, terdapat penurunan 91,9 persen," ucapnya.

Sementara itu, trafik penumpang pada Sabtu (15/5) mencapai 3.764 pergerakan penumpang, di mana trafik tertinggi terdapat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 924 pergerakan penumpang.

Trafik tertinggi kedua pada 15 Mei 2021 terdapat di Bandara Juanda Surabaya dengan 690 pergerakan penumpang dan trafik tertinggi ketiga terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 485 pergerakan penumpang.

Sementara itu, untuk trafik penumpang di 15 bandara pada Minggu 16 Mei 2021 hanya sebesar 7.358 pergerakan penumpang. Jumlah penumpang tertinggi terdapat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan trafik sebesar 1.494 pergerakan penumpang.

Kemudian trafik tertinggi kedua pada 16 Mei, di mana itu terdapat di Bandara Juanda Surabaya sebesar 1.413 pergerakan penumpang. Sedangkan trafik tertinggi ketiga terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yaitu sebesar 1.102 pergerakan penumpang.

"Angkasa Pura I memastikan bahwa kegiatan operasional di 15 bandaranya pada masa peniadaan mudik sesuai prosedur transportasi pada masa peniadaan mudik," ungkap Faik Fahmi.

"Misalnya seperti yang tertuang pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi selama Masa Idul Fitri 1442 H Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19, di mana hanya penerbangan yang dikecualikan yang dapat dilakukan," pungkasnya.