Warga Sraten Banyuwangi Demo Tolak Pembangunan Masjid Muhammadiyah

Kades Sraten, Arif Rahman Mulyadi (pegang megaphone) saat menemui massa/RMOLJatim
Kades Sraten, Arif Rahman Mulyadi (pegang megaphone) saat menemui massa/RMOLJatim

Ratusan Warga Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi menggelar demo menolak pembangunan Masjid Muhammadiyah di wilayah RT 00l2 RW 07. Mereka menyampaikan aspirasinya di Kantor Desa setempat.


"Kita menolak adanya pembangunan masjid Muhamdiyah di RT 02 RW 07 Dusun Krajan, Desa Sraten Kecamatan Cluring," kata salah satu peserta demo Moch Ali Saifudin warga setempat kepada wartawan, Kamis, (3/6).

Di Kantor Desa Sraten, Ia mengatakan bahwa di Dusun Krajan, Desa Sraten yang menjadi rencana tempat berdirinya masjid Muhammadiyah tersebut adalah orang Nahdlatul Ulama (NU).

"Kita menolak pembangunan Masjid Muhamadiyah karena mayoritas warga Dusun Krajan semua warga Nahdlatul Ulama (NU) dan tidak ada jamaah Muhammadiyah," sebutnya.

Dikatakannya, bila warga di wilayah dusun tersebut tidak setuju bila ada masjid Muhammadiyah. Bahkan, kata dia, jamaah Muhammadiyah di daerah itu juga tidak setuju rencana pembangunan masjid tersebut.

Sementara itu, Ketua Ranting Muhammadiyah Desa Sraten enggan berkomentar banyak atas suara aspirasi seratusan warga setempat.

"Maaf kami belum bisa berkomentar apa-apa," cetusnya di kantor Desa Sraten, usai mediasi yang dikawal aparat keamanan.

Sedangkan, Kepala Desa Sraten Arif Rahman Mulyadi berharap agar dalam menyelesaikan persoalan hendaknya dilakukan dengan cara musyawarah. Pemerintah desa, lanjutnya, siap memfasilitasi agar persoalan tersebut tidak berbuah konflik di masyarakat.

Kita mengundang tokoh masyarakat, Ketua NU dan Ketua Ranting Muhamadiyah Desa Sraten untuk melakukan mediasi. Hasil daripada pertemuan atau mediasi itu meminta kepada panitia pembangunan masjid tersebut menyelesaikan administrasi sesuai regulasi yang ada.

"Selagi izin mendirikan bangunan belum diselesaikan kami melarang melakukan aktivitas atau kegiatan di lokasi pembangunan masjid tersebut," pintanya.