Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief mempertanyakan kondisi sebaran virus corona di tanah air kian mencekam. Menurutnya hal ini disebabkan oleh janji pemerintah yang gagal mewujudkan vaksinasi secara cepat.
- Sidang Korupsi di Kabupaten PPU, Andi Arief Hanya Dikonfirmasi Soal BAP
- Unggah Video AHY, Andi Arief: Tak Perlu Beruban dan Muka Berkerut Mengurus Rakyat
- Hasto PDIP: Rasa Kemanusiaan dan Idealisme Andi Arief Mulai Luntur Sejak Masuk Partai Demokrat
Baca Juga
“Janji vaksinasi cepat tapi gagal, penyebab situasi mencekam teror Covid-19,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/6).
Andi Arief pun bertanya-tanya tentang ketersediaan vaksin di tanah air. Jika memang jumlahnya tidak cukup, maka pemerintah harus jujur ke publik dan memberi penjelasan alasannya.
“Sebetulnya vaksinnya ada atau tidak, kalau tidak ada atau cuma sedikit dapatnya, jujur,” tekannya.
Kasus Covid-19 kembali tinggi di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir. Total per Kamis 17 Juni 2021, sebanyak 1,95 juta kasus telah terkonfirmasi, dengan penambahan per hari mencapai lebih 12 ribu kasus.
Presiden Joko Widodo sendiri telah berjanji akan mempercepat proses vaksinasi. Dia menargetkan sebanyak 1 juta vaksin disuntik per hari mulai bulan depan.
- Sidang Korupsi di Kabupaten PPU, Andi Arief Hanya Dikonfirmasi Soal BAP
- Boleh Nonton Konser, Asal Sudah Vaksin Ketiga
- Lindungi Kawasan Industri dari Covid-19, SIER Gelar Vaksinasi Booster Kedua