Pecalang dan Pengurus Pure Bromo Diswab Oleh Satgas Covid-19

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Para pecalang dan pengurus Pure di Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo, di rapit antigen. Hal itu dilakukan, untuk meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19, saat perayaan Yadnya Kasada.


Koordinator Satgas Gakum Covid-19, Ugas Irwanto mengatakan, kalau Swab yang dilakukan oleh Satgas kepada para pecalang dan pengurus pure ini dilakukan di lautan pasir Gunung Bromo.

"Rapitnya ini dilakukan di lautan pasir. Dimana, Satgas sudah menyediakan tempat rapit antigen dilokasi," jelas Ugas Irwanto, pada Kantor Berita RMOLJatim.

Menurut Ugas, mereka yang dirapit oleh Satgas percepatan penanganan Covid-19 ini, ialah mereka yang mempunyai kepentingan. Artinya, dalam perayaan Yadnya Kasada, sudah terbebas dari adanya virus asal Kota Wuhan China.

"Mereka semuanya yang mempunyai kepentingan. Baik itu petugas atau warga suku Tengger sendiri yang akan mengikuti perayaan Yadnya Kasada tahun ini," paparnya.

Setelah dilakukan rapit antigen masih kata Ugas Irwanto. Menunjukkan, hasil negatif dan tidaj terdeteksi adanya Covid-19.

"Semua hasilnya Negatif," sebutnya.

Sementara itu, Tokoh Adat Masyarakat Tengger, Supoyo mengatakan, kalau dengan adanya Rapit antigen bagi panitia dan masyakarat adat suku Tengger ini, supaya perayaan Yadnya Kasada berjalan aman.

"Ini semuanya mulai dari petugas, Masyakarat dan panitia yang lain, siap untuk melakukan rapit antigen. Agar semuanya aman serta perayaan Yadnya Kasada berlangsung kondusif," pungkasnya.