Peringati HUT Bhayangkara ke 75, Polres Jombang menggelar vaksinasi massal dengan tema " Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri, sehari satu juta orang serentak di 39 wilayah Polda Jatim".
- Berbalut Busana Tradisional, Kemenag Jombang Gelar Upacara Hardiknas Lanjutkan Merdeka Belajar
- Jelang Pilkada Jombang 2024, DPC Demokrat dan Gerindra Intensif Jalin Komunikasi Politik
- Jalin Persaudaraan, 31 Tahun Pengusaha Nonmuslim Jombang Berbagi Sembako di Bulan Ramadan
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab beserta Ketua DPRD Masud Zuremi dan Forkopimda bertempat di Pendopo Pemerintah Kabupaten Jombang dan di Poliklinik Sat Lantas Polres Jombang, Sabtu (26/6).
"Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jombang dan semua pihak yang telah memfasilitasi kegiatan vaksinasi dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke 75," kata AKBP Agung Setyo Nugroho, Kapolres Jombang, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Polres Jombang melakukan kegiatan vaksinasi massal sejumlah 3200 vaksin untuk masyarakat Kabupaten Jombang. Vaksinasi massal ini sudah dilakukan sejak kemarin di Sat Lantas Polres Jombang, Polsek Perak dan Polsek Bareng dengan 2.800 dosis, dan hari ini ditargetkan 3200 yang sudah dimulai beberapa hari lalu.
"Vaksinasi massal saat ini dilaksanakan di pendopo yang diikuti 950 orang sedangkan di poliklinik satlantas polres jombang diikuti 700 orang. Namun, dipoliklinik satlantas diutamakan untuk masyarakat yang sudah daftar online, kami tidak membatasi kalau ada yang daftar tetap dilayani," terang AKBP Agung.
Antusias masyarakat peserta vaksinasi sangat luar biasa. Masyarakat umum dengan rentang umur 18 tahun sampai lanjut usia (lansia) yang memenuhi kriteria atau syarat penerimaan vaksin. Masyarakat cukup membawa KTP dan punya nomor HP yang dapat menerima pesan SMS.
Kapolres Jombang menambahkan, vaksinasi masal tersebut tidak hanya dilakukan hari ini saja tapi seterusnya, karena sudah diberikan tugas untuk melaksanakan percepatan vaksinasi khususnya di kabupaten Jombang.
Agung mengajak semua pihak untuk mendukung upaya 3T atau tindakan melakukan tes COVID-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien COVID-19 (treatment) untuk meminimalisir penyebaran covid 19.
"Vaksinasi massal untuk mendukung percepatan penanganan covid 19 , memulihkan ekonomi nasional, pelaksanaan PPKM skala mikro, memastikan masyarakat untuk menerapkan 5 M," ungkapnya.
Ia juga berharap pihaknya bersama satuan gugus tugas Covid terus melakukan percepatan vaksinasi dengan tepat waktu. Selain itu, imbauan penerapan protokol kesehatan terus digencarkan sebagai upaya penanggulangan Covid 19.
"Kami juga membagikan masker pada masyarakat yang mengikuti vaksinasi, masyarakat pun begitu antusias dalam mengikuti vaksinasi massal," tambahnya.
Sementara, Bupati Jombang Mundjidah Wahab berharap masyarakat untuk segera melengkapi ikhtiarnya dengan menjaga kesehatannya, tetap prokes, jaga imunitas, juga memanfaatkan suntikan vaksin yang telah disediakan oleh pemerintah secara gratis.
"Suntikan vaksin ini sangat dibutuhkan, mengingat kasus covid-19 yang belum menunjukkan adanya penurunan di Kabupaten Jombang. Vaksin covid-19 ini dimaksudkan untuk memunculkan imunitas pada tubuh dari paparan corona virus, namun demikian tetap harus dibarengi dengan penerapan 5M dan 3 T," pungkasnya.
- Berbalut Busana Tradisional, Kemenag Jombang Gelar Upacara Hardiknas Lanjutkan Merdeka Belajar
- Jelang Pilkada Jombang 2024, DPC Demokrat dan Gerindra Intensif Jalin Komunikasi Politik
- Jalin Persaudaraan, 31 Tahun Pengusaha Nonmuslim Jombang Berbagi Sembako di Bulan Ramadan
