Kabar Duka, Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP Wafat

Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP, KH. Muhammad Syamsul Arifin/RMOL
Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP, KH. Muhammad Syamsul Arifin/RMOL

Kabar duka tengah menyelimuti Partai Persatuan Pembangunan (PPP).


Sekretaris Fraksi PPP DPR RI, Achmad Baidowi, menyampaikan bahwa Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP, KH. Muhammad Syamsul Arifin, meninggal dunia pada Kamis (1/7).

Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi, mengungkapkan kekaguman kader PPP terhadap sosok Pengasuh LPI Darul Ulum Ponpes Banyuanyar, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tersebut.

"Kami sangat kehilangan tokoh panutan ummat, tokoh yang sangat istiqomah berjuang di PPP meskipun banyak tokoh seperjuangan yang berkhidmad ke partai lain," tuturnya.

Awiek menjelaskan, KH. Muhammad Syamsul Arifin telah mengasuh 6000 an santri LPI Darul Ulum Ponpes Banyuanyar, Pamekasan, Madura, Jatim.

Namun, semasa hidupnya KH. Muhammad Syamsul Arifin tetap berjuang secara politik di PPP, memberikan ceramah ke masyarakat maupun membina ratusan ribu alumni dan simpatisan Ponpes Darul Ulum Banyuanyar.

"Beliau berkhidmad di PPP meneruskan abah mertuanya sekaligus gurunya KH. Abdul Hamid Baqir, salah satu ulama yang terlibat aktif mengusir penjajah di era perang kemerdekaan," paparnya.

Lebih lanjut, Awiek mengatakan bahwa KH. Muhammad Syamsul Arifin juga menjadi tokoh yang dianggap penting oleh sejumlah petinggi PPP.

"Sejumlah petinggi PPP pernah sowan ke kediaman beliau seperti: Hamzah Haz, Suryadharma Ali, M. Romahurmuziy dan tokoh-tokoh PPP lainnya. Juga sejumlah pejabat juga sering sowan kepada beliau," tuturnya.

Maka dari itu, Awiek memandang alm KH. Alawi Muhammad menjadi jangkar PPP di  Madura, khususnya di Kabupaten Pamekasan yang selalu menjadi pemenang pemilu.