Antisipasi Membludaknya Pasien, Rumah Sakit di Ngawi Pasang Tenda Darurat

Keberadaan tenda darurat di halaman RSUD dr Soeroto Ngawi.
Keberadaan tenda darurat di halaman RSUD dr Soeroto Ngawi.

Melonjaknya kasus positif Covid-19 di Ngawi membuat beberapa rumah sakit di daerah tersebut hampir overload pasien. Untuk mengantisipasinya RSUD dr Soeroto memasang tenda darurat dihalaman dengan memasang puluhan bad.


Bupati Ngawi sekaligus Ketua Satgas Covid-19, Ony Anwar, menjelaskan, penambahan bad di tenda darurat untuk mengantisipasi ruang IGD tidak lockdown. Mengingat beberapa waktu sebelumnya hampir kewalahan menangani pasien yang harus dirawat.

"Pemasangan tenda darurat untuk mengantisipasi IGD nya tidak lockdown. Karena kemarin IGD nya itu hampir penuh," kata Ony Anwar, Kamis, (8/7).

Ony menjelaskan, dengan tenda darurat jika sewaktu-waktu terjadi penambahan pasien Covid-19 yang luar biasa akan cepat tertangani. Apalagi keberadaan tenda darurat bisa mempercepat pemilahan pasien di IGD baik antara pasien umum maupun warga yang terinfeksi Covid-19.

Diakui Ony untuk persentase Bed Occupancy Rate (BOR) sangat tercukupi mencapai 50 persen. Dimana total kamar perawatan baik khusus pasien Covid-19 maupun isolasi jumlahnya mencapai 251 kamar. Dari jumlah itu untuk saat ini baru terisi 160 an kamar.