Peringati Bulan Muharram dan Kemerdekaan, PPP Jombang Berbagi Peduli

PPP Jombang berbagi peduli/Ist
PPP Jombang berbagi peduli/Ist

DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jombang, Jawa Timur menyalurkan bantuan sosial ribuan paket sembako kepada pedagang kaki lima (PKL), fakir miskin, anak yatim dan masyarakat yang menjalani isolasi mandiri.


Pembagian bansos paket sembako dari partai berlambang Ka'bah merupakan gerakan sedekah muharram sekaligus dalam rangka memperingati HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021 dan peringatan tahun baru islam 1443 Hijriah.

Secara simbolis, penyaluran bansos paket sembako sekaligus santunan anak yatim dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren Putri Al Lathifiyyah 2, Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jumat (20/8) yang diikuti serentak di 21 PAC PPP.

Hadir dalam kegiatan, Ketua DPC PPP Jombang, Hj Mundjidah Wahab, anggota Fraksi DPRD Provinsi Jatim Silahudin Asyari, anggota DPR RI Ema Umiyyatul Chusna serta anggota Fraksi PPP DPRD Jombang dan sejumlah pengurus partai.

Kegiatan itu juga diikuti secara virtual pengurus ranting dan anak cabang PPP se Kabupaten Jombang, DPW PPP Jatim, serta DPP PPP, kader badan otonom GPK, WPP ditingkat ranting sampai PAC dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Ketua Pelaksana, Farid Al Farisi dalam laporannya menyampaikan DPC PPP Jombang menyalurkan ribuan bantuan paket sembako kepada PKL yang terdampak pandemi COVID-19, masyarakat yang isoman serta fakir miskin dan anak yatim. 

Rinciannya, 230 paket sembako untuk PKL, 230 Paket sembako untuk yatim, 230 untuk isoman COVID-19, serta 2000 paket sembako untuk fakir miskin yang tedampak pandemi COVID-19," urai Gus Farid panggilan akrabnya.

Gus Farid yang juga Wakil Ketua DPRD Jombang ini menambahkan penyaluran bansos paket sembako itu melibatkan anggota legislatif dari PPP mulai DPR RI Dapil VIII, DPRD Propinsi Dapil 10, dan Fraksi PPP DPRD Jombang, juga Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) dan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP). 

"Kami saling menyemangati dan mendukung pemerintah dalam memutus penyebaran COVID-19, serta menggerakkan perekonomian, khususnya masyarakat menengah ke bawah," bebernya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Ketua DPC PPP, Hj Mundjidah Wahab mengatakan kebijakan pemerintah kembali memperpanjang pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 23 Agustus 2021, tentu sangat berdampak bagi semua masyarakat terutama pelaku usaha kecil.

Bantuan paket sembako ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi dan penerapan PPKM," tambah Mundjidah Wahab.

Menurut Mundjidah, berbagai skema bantuan sosial sudah diberikan kepada warga terdampak pandemi COVID-19, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten dan kota.

"Selain bantuan dari pemerintah, peran serta masyarakat termasuk partai politik untuk ikut membantu meringankan beban warga kurang mampu," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PPP, Arwani Thomafi yang hadir secara virtual menyampaikan gerakan peduli di bulan Muharram yang dilakukan DPC PPP Jombang bisa dijadikan contoh oleh kader partai daerah lain.

"Semoga kegiatan gerakan Muharram PPP Jombang peduli dan berbagi ditiru oleh DPC PPP yang lainnya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi," ujarnya.

Arwani juga mengapresiasi kiprah dan perjuangan Mundjidah Wahab yang berhasil membesarkan PPP di Kabupaten Jombang. Yakni yang sebelumnya hanya 4 kursi legislatif, kini bertambah menjadi 7 kursi di DPRD Jombang 

"Sosok bu Mundjiadah yang sukses membawa PPP besar di Kabupaten Jombang harus dijadikan contoh DPC PPP se- Jawa Timur," imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut juga di hadiri kader GPK, WPP, dan 1000 partisipan secara virtual dari ranting dan 21 PAC se Jombang. Hadir sebagai penceramah, Gus Muwaffiq yang membahas tentang kemuliaan berbagi di Bulan Muharram, tentang bagaimana menjaga persatuan dan mencintai tanah air.

"Bulan Muharram merupakan bulan yang mulia dan di Indonesia menjaga tradisi untuk saling menjaga persatuan dengan saling berbagi," tutur Gus Muwaffiq.

Gus Muwaffiq juga menceritakan tentang bagaimana perjuangan Ulama Indonesia dalam menjaga persatuan. Negara ini berdiri merupakan hasil dari estafet perjuangan Ulama yang tetap melestarikan kearifan lokal.

"PPP menjadi partai yang didirikan oleh ulama untuk menjembatani kemaslahatan juga mengawal Indonesia sesuai dengan jalan perjuangan rosululloh," tandasnya.