Hari Santri Nasional, Bupati Hendy: Santri Wajib Berkontribusi untuk Negeri

Bupati Jember Hendy Siswanto saat upacara peringatan Hari Santri Nasional/RMOLJatim
Bupati Jember Hendy Siswanto saat upacara peringatan Hari Santri Nasional/RMOLJatim

Di Hari Santri Nasional 2021, Bupati Jember Hendy Siswanto mengajak para santri untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara.


Terlebih, saat ini santri telah mendapatkan kado dari Presiden RI Joko Widodo berupa ditetapkannya Perpres nomor 82 tahun 2021 tentang dana abadi pesantren, sebagai upaya pembangunan Sumber Daya Manusia melalui pendidikan pesantren 

Demikian disampaikan Bupati Hendy saat menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional 2021 diruang aula Carya Dharma Praja Mukti Kantor Pemkab Jember, yabg diikuti oleh Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama dan jajarannya di tingkat kecamatan, Jum'at (22/10).

"Santri siaga jiwa dan raga yaitu santri yang berani membela tanah air, ikut menjaga kesatuan NKRI, serta mengamalkan ilmu yang didapat dari pesantren saat kembali ke masyarakat," kata Bupati Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim

Menurutnya, dengan Perpres tersebut  pesantren juga memiliki hak mendapatkan pengalokasian anggaran baik dari APBD maupun APBN. Karena pesantren merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Karena itu Pemkab Jember akan mengalokasikan anggaran APBD untuk pesantren baik dari segi sarana maupun prasarana seperti kamar mandi, perbaikan jalan, peningkatan softskill santri.

Terpisah, Ketua PCNU Jember,  KH.Dr. Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab), menegaskan momentum Hari Santri Nasional 2021 ini tidak hanya dengan mengisi dengan kegiatan seremonial. Tapi Santri harus berperan aktif, mengisi membuat terobosan dalam sektor perekonomian. 

"Dimasa lalu, para kiai dan santri punya  peran penting dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Namun puluhan tahun perannya itu, belum mendapat pengakuan dari negara dan baru 6 tahun lalu, pada 22 Oktober 2016 Presiden Joko Widodo menetapkan HSN," ujarnya 

Menurutnya, santri harus mengisi kemerdekaan ini dengan berperan aktif di sektor perekonomian, berwirausaha yang  memiliki daya saing tinggi dan sehat, sehingga  bisa berkontribusi dalam pembangunan. 

"Momentum peringatan HSN, tidak hanya diisi dengan acara seremonial,  tapi juga membentuk santripreneur, yang kelak bisa  memiliki karya yang diakui,  sehingga memiliki pengaruh dalam pembangunan bangsa," tandas Gus Aab.