MHA (9) bocah warga Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yang enam hari dinyatakan hilang, ditemukan meninggal dunia di selokan depan sebuah rumah makan di kawasan Perumahan GKB (Gresik Kota Baru).
- Hadiri Kontes dan Lelang Bandeng Kawak Gresik 2024, Pj. Gubernur Adhy Harap Jadi Agenda Tahunan Nasional
- Gempa Tuban! Iwan Zunaih Desak Pemprov Jatim Gerak Cepat Pulihkan Penanganan Pasca Bencana
- Kasus Narkoba di Satpol PP Gresik, Syaiful Mubarok Dituntut Hukuman 12 Tahun Penjara Denda Rp1,5 M
Jenazah bocah pertama kali diketahui oleh Muhammad Amin (31) seorang juru parkir yang sedang melakukan aktifitas kesehariannya di lokasi kejadian.
"Pertama ada bau busuk, kemudian saya dekati sumber bau. Ternyata saya melihat tangan dan pakaian warna merah," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (10/11).
Begitu menemukan sosok mayat, lanjut Amin, dirinya langsung menghubungi temannya seorang penjual somay yang sebelumnya memberitahukan tentang adanya anak hilang.
Lalu tukang somay itu langsung menghubungi keluarga korban dan setelah melihat ternyata benar. "Iya, keponakanku,” ucap Amin menirukan kata penjual somay.
"Sebenarnya sejak tadi malam sudah ada bau busuk yang sangat menyengat, bahkan saya sempat mengatakan ke sejumlah teman. Mayit iki rek, paling arek iki sing kenter ndek nane (Mayat ini mungkin anak yang terbawa arus beberapa waktu lalu),” tandasnya.
Sementara, aparat kepolisian dari Polsek Manyar Gresik langsung memasang garis polisi (police line) di lokasi ditemukannya jasad bocah.
- Hadiri Kontes dan Lelang Bandeng Kawak Gresik 2024, Pj. Gubernur Adhy Harap Jadi Agenda Tahunan Nasional
- Gempa Tuban! Iwan Zunaih Desak Pemprov Jatim Gerak Cepat Pulihkan Penanganan Pasca Bencana
- Kasus Narkoba di Satpol PP Gresik, Syaiful Mubarok Dituntut Hukuman 12 Tahun Penjara Denda Rp1,5 M