Percepatan vaksinasi di wilayah Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi terus dilakukan. Kali ini menyasar para warga lanjut usia (lansia) Desa Tamanagung.
- Pemkab Banyuwangi Sebut Menikahkan Korban Rudapaksa dengan Pelaku Bukan Solusi
- Banyuwangi Alokasikan Rp 258 Miliar Bayar PPPK, 97 persen untuk Guru dan Tenaga Kesehatan
- Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi, Pj Gubernur Adhy Komitmen Kawal PTSL
Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Cluring bersama pemerintah desa serta Puskesmas Benculuk menjemput para lansia untuk disuntik vaksin.
Untuk mengumpulkan para lansia, petugas menggunakan pengeras suara masjid atau musala, memberitahukan adanya kegiatan tersebut. Vaksinasi para lansia tersebut juga dilaksanakan di tempat-tempat ibadah itu.
Kepala Puskesmas Benculuk, Tatiek Setyaningsih mengatakan, kegiatan yang bersifat jemput bola tersebut dilakukan untuk mendekatkan layanan vaksinasi bagi lansia.
Hal itu dilakukan lantaran, tidak semua lansia dapat menjangkau lokasi vaksinasi yang biasanya dilakukan di kantor desa maupun kecamatan dan puskesmas.
"Dengan tujuan agar bisa mendekatkan sasaran bagi para lansia yang tidak memungkinkan datang ke kantor desa," ujar kepala PKM Benculuk itu dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (11/11).
Berdasarkan target vaksinasi bagi lansia, pihaknya juga akan mengupayakan program vaksinasi jemput bola itu dapat segera dicapai.
"Kegiatan jemput bola ini akan terus kita lakukan untuk capaian 60 persen vaksinasi lansia," ujar Tatiek.
Sementara itu, untuk target vaksinasi di Kecamatan Cluring per pekan ini telah mencapai 70 persen dari populasi, setara 67 ribu orang.
"Untuk Kecamatan Cluring secara umum capaian vaksinasi sudah mencapai 70 persen," tandasnya.
- Pemkab Banyuwangi Sebut Menikahkan Korban Rudapaksa dengan Pelaku Bukan Solusi
- Banyuwangi Alokasikan Rp 258 Miliar Bayar PPPK, 97 persen untuk Guru dan Tenaga Kesehatan
- Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi, Pj Gubernur Adhy Komitmen Kawal PTSL
