Raih Tiga Penghargaan API Award 2021, Abrar Muda: Mari Bersama Majukan Pariwisata Aceh Selatan

API Award 2021/RMOLAceh
API Award 2021/RMOLAceh

Aceh Selatan meraih tiga penghargaan pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API Award) 2021, beberapa waktu lalu. Yakni, Puncak Sigantang Sira jadi juara pertama dan favorit untuk kategori destinasi dataran tinggi. Lalu, Anjungan Tuan Tapa, Tapaktuan, juara pertama pada kategori destinasi kreatif.


Owner Sigantang Sira, Abrar Muda, berterima kasih atas dukungan semua pihak. Sehingga destinasi yang digagasnya meraih juara pada ajang API Award 2021 di Puncak Sigantang Sira Trumon, Aceh Selatan, pekan lalu.

“Kemenangan ini di dedikasikan kepada masyarakat Aceh Selatan khususnya, dan Aceh pada umumnya. Sehingga Aceh menjadi juara umum. Pada tahun 2022 mendatang, Aceh juga akan menjadi tuan rumah API Award,” kata Abrar Muda, dilansir dari Kantor Berita RMOLAceh, Senin (6/12).

Abrar Muda menyebutkan sejak digelarnya API Award, pengunjung Sigantang Sira kian hari terus meningkat. Per hari mencapai 100-150 orang. Bagi masyarakat, kata dia, silakan untuk berinvestasi di Sigantang Sira.

“Mari kita berjuang secara bersama memajukan pariwisata Aceh Selatan,” ujar Abrar Muda.

Abrar Muda mengatakan raihan piala bergengsi belum cukup puas. Ke depan, kata dia, pihaknya akan mengarap film yang bertajuk Aceh Selatan Hebat.

Film yang akan digarap itu mengekplore segala potensi wisata di Aceh Selatan. Untuk itu, kata Abrar Muda, anak muda milenial silahkan untuk berkreasi.

Direktur Politeknik Aceh Selatan, Muhammad Yasar, mengatakan kemampuan Aceh Selatan menyabet tiga juara pada ajang API Award 2021 merupakan bukti, kalau potensi wisata Aceh Selatan memang hebat dan layak diperhitungkan.

“Selama ini kita hanya sebut-sebut saja bahwa potensi kita hebat dan tidak kalah dibandingkan daerah lain. API award ini adalah buktinya kalau menurut saya,” kata Yasar.

Yasar mengaku sangat terharu ketika nama Kabupaten Aceh Selatan disebut dan dipanggil berulang-ulang ke pentas kehormatan.

“Kita semua histeris dan sangat terharu ketika MC (master of ceremony) berkali-kali memanggil nama Aceh Selatan di pentas yang dibuka oleh Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno secara daring dan dihadiri langsung oleh hampir seluruh  kepala daerah dan pelaku wisata tanah air tersebut,” sebut Yasar.

Menurut Yasar, kemenangan ini juga membuktikan bahwa masyarakat Aceh sangat kompak. Karena lomba tersebut bersifat partisipatif. Tentunya kekompakan menjadi modal dasar dan utama dalam membangun dan mengembangkan kepariwisataan di daerah.

Harapannya, kata Yasar, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat segera mendukung upaya Pemerintah Aceh Selatan untuk membangun dan mengembangkan potensi pariwisata.

“Kita yakin sektor pariwisata dapat mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujar Yasar.

Sejak digelar enam tahun lalu, Pemerintah Aceh Selatan pertama kalinya ikut ajang API Award pada 2020. Dalam dua tahun keikutsertaan Aceh Selatan ikut pada ajang tersebut telah meraih lima gelar.

Yakni, Rencong Batu produk workshop Politeknik Aceh Selatan berhasil menjuarai kategori cenderamata terpopuler dan Surfing Samadua berhasil meraih juara tiga pada kategori wisata air, pada tahun lalu.

Sementara di tahun ini, Anjungan Tapak Tuan Tapa meraih kategori destinasi kreatif. Sedangkan Puncak Sigantang Sira meraih dua penghargaan sekaligus, yaitu kategori dataran tinggi terpopuler dan juara favorit.

Selain Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Banda Aceh juga menyumbang juara pertama. Masing-masing Festival Pulau Banyak pada kategori festival pariwisata dan Charming Banda Aceh di kategori brand pariwisata. Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Tengah meraih juara dua untuk kategori ekowisata dan pariwisata digital. Sedangkan Aceh Barat meraih juara tiga pada kategori minuman tradisional.