Khawatir Eksodus Besar-besaran, Taliban Minta Bantuan Dunia Atasi Krisis Ekonomi yang Makin Parah

Taliban meminta bantuan dunia internasional atas krisis ekonomi yang semakin parah, memicu kekhawatiran eksodus besar-besaran.


Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Afghanistan dari Taliban, Mohammad Abbas Stanikzai pada pertemuan khusus untuk memperingati Hari Migran Internasional pada Sabtu (17/12).

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dan UNHCR.

Stanikzai mendesak komunitas internasional, khususnya Amerika Serikat (AS), untuk bertanggung jawab atas miliaran dolar cadangan bank sentral yang diblokir.

"Dampak dari dana yang dibekukan adalah pada rakyat biasa dan bukan otoritas Taliban," ujarnya, seperti dikutip Reuters.

Badan-badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memperkirakan, jutaan warga Afghanistan bisa menghadapi kelaparan selama musim dingin tanpa bantuan segera.