Zubairi Djoerban: Terlalu Dini Bagi Indonesia Longgarkan Pintu Masuk untuk Turis 

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban/Net
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban/Net

Sebaran Covid-19 yang kembali melonjak tajam dalam sebulan terakhir tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi per kemarin, Kamis (3/4), kasus harian naik hingga 27 ribu kasus.


“Kasus kematian Covid-19 meningkat 58 persen dalam sepekan. Per hari ini (Kamis) bahkan ada 38 kematian,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban mewanti-wanti lewat akun Twitter pribadinya.

Menurutnya, Indonesia harus kembali melakukan pengetatan. Pelonggaran berupa pintu masuk turis asing hingga pemberlakuan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah harus segera dievaluasi.

“Terlalu dini bagi Indonesia melonggarkan pintu masuk untuk turis asing dan memberlakukan PTM 100 persen. Covid-19 ini tetap berbahaya dan terus berkembang di depan mata kita sendiri,” tegasnya.

Zubairi menekankan bahwa penyesuaian kebijakan memang menjadi tantangan. Terkadang sulit mendapat dukungan publik karena terkesan berubah-ubah.

“Tapi begitulah pandemi, kebijakan harus akomodatif dan dinamis. Semoga kita bisa melandaikan kembali jumlah kasus baru dan kematian,” tutupnya sebagaimana dimuat Kantor Berita Politik RMOL.