Sedana Farm menggelar sosialisasi untuk mengantisipasi wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) pada hewan ternak di dusun Jombok, kecamatan Kesamben, kabupaten Jombang pada Sabtu (14/5).
- Pemerintah Terkesan Tutup Mata, Petani Tembakau Protes Bakar Hasil Panen
- Jepang Turunkan Status Tsunami Jadi Imbauan
- ODGJ Mengamuk di Probolinggo, Dua Warga Ditebas Pakai Parang
Langkah itu dilakukan agar para peternak bisa menerapkan pencegahan dan deteksi dini jika ditemukan wabah PMK menjangkiti ternak mereka.
“Selain untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah PMK yang dapat menjangkit hewan seperti domba, kambing & sapi Sedana Farm juga memberikan suplemen ternak gratis,” kata Direktur Sedana Farm Rahadi Gautama ketika dikonfirmasi.
Dia berharap, dengan pemberian suplemen gratis, maka imunitas ternak di masyarakat bisa ditingkatkan. Menurut dia, imunitasnya tinggi pada hewan ternak akan meningkatkan angka kesembuhan jika terpapar wabah PMK.
“Disamping itu dapat Mengurangi "damage" dampak/derajat keparahan dari penyakit PMK jikalau sudah terpapar,” tambahnya.
Rahadi menambahkan, para peternak juga harus menjaga kebersihan kandang untuk mencegah wabah PMK. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menyemprotkan disinfektan secara rutin.
“Kami juga membagikan disinfektan berupa chlorine gratis kepada masyarakat peternak yang hadir. Dengan dilakukanya rutinitas penyemprotan disinfektan diarea kandang dapat meminimalisir penyebaran infeksi PMK ini,” tambahnya.
Dikatakan dia, memberikan pemahaman bahwa peternak jangan sampai panik, apalagi ikutan menjual ternaknya murah-murah sangatlah penting.
“Pada umumnya para peternak di desa-desa ialah kaum senior yang usianya sudah diatas 45 tahun, minim memperoleh informasi dari sosial media dan TV. Untuk itu kami hadir langsung ke masyarakat melakukan sosialisasi,” jelasnya.
Agar penyebaran PMK ini tidak meluas, jikalau pun ada ternak yang memiliki suspek PMK diharapkan dapat melaporkan kepada tim medis Sedana Farm ataupun tim medis kecamatan Kesamben.
“Alhamdulillah sosialisasi ini didukung penuh oleh Polres Jombang, Polsek Kesamben , Koramil Kesamben, dan juga Dinas Peternakan Kabupaten Jombang. Insyaallah kami akan terus memperluas jangkauan sosialisasi wabah PMK ini ke dusun-dusun lainnya,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Penyidikan Dugaan Korupsi Perumda Panglungan Jombang Terus Bergulir, Kejari Libatkan Akuntan Publik Hitung Kerugian Negara
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Gubernur Khofifah Resmikan Masjid Ba'i Al Karim Sukorejo Perak Jombang
