Pemkab Mojokerto Latih Karang Taruna dengan Budidaya Maggot

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat membuka pelatihan budidaya Manggot/ist
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat membuka pelatihan budidaya Manggot/ist

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar Pembinaan dan pelatihan kepemudaan Budidaya Maggot bagi anggota Karang Taruna (Kartar) di wilayah Kecamatan Ngoro. Sedikitnya 50 orang perwakilan Kartar Desa se Ngoro.


Mereka dilatih untuk membudidaya maggot. Pelatihan ini untuk meningkatkan kemandirian anak muda dalam melihat peluang kerja serta mengurangi persoalan timbulan sampah di Kabupaten Mojokerto.

"Tema yang diangkat dalam kegiatan ini sangat bagus, apalagi saat ini masalah sampah di Mojokerto terutama pada TPA milik Pemkab Mojokerto sudah tidak muat, tentu ini sangat membantu dalam menjaga lingkungan," jelas Bupati Mojokerto  Ikfina Fahmawati saat membuka pelatihan Kantor Kecamatan Ngoro, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (12/9).

Bupati Ikfina menambahkan, selain persoalan sampah, minimnya lapangan kerja juga menjadi perhatian Pemkab Mojokerto.

Dia mendorong masyarakat yang masih berpola pikir bekerja harus menjadi pegawai atau karyawan.

"Anak muda dituntut untuk beradaptasi dalam peluang lapangan kerja digital, karena banyak sekali peluang kerja digital untuk anak muda,” ujarnya.

Dia menyebut contoh kasus aplikasi tumbas yang belum berjalan dengan baik lantaran komponen masyarakat belum siap digital. “Ini peluang untuk anak muda," tegasnya.

Ikfina berharap, dalam membudidayakan maggot itu karang taruna bisa bekerjasama dan mengelola sampah yang dihasilkan dari restoran dan pabrik di wilayah Kabupaten Mojokerto, karena hal itu menimbulkan sampah yang bisa dimanfaatkan untuk makan maggot.

"Saya berharap ini nanti ada tindak lanjut dan hasil dari kegiatan ini," ungkapnya.

Sementara, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Mojokerto Nunuk Djatmiko mengatakan, selain di Ngoro, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Kecamatan Jetis dan Kemlagi.

"Salah satu kegiatan Kesra pada sub bagian kemasyarakatan ini, yakni menggelar kegiatan di Kemlagi dan Jetis," ujarnya.