Faisol Riza: Waskita Karya Berperan Penting di Pembangunan IKN

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur di Genjot agar segera bisa di fungsikan dan dimanfaatkan. Bahkan Presiden Joko Widodo optimis, kalau pembangunan IKN bakal rampung utamanya untuk pembangunan Istana Presiden di IKN. Apalagi, pemerintah berencana menggelar upacara HUT RI tahun 2024 mendatang di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.


Perayaan HUT RI di IKN ini merupakan awal perpindahan ibu kota dari Jakarta menuju Kalimantan Timur. 

Melihat rencana pemerintah tersebut, Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza, mengajak seluruh pihak turut mendukung pembangunan IKN sebagai era baru bagi bangsa Indonesia.

Selain itu, legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, juga mengapresiasi Komitmen PT Waskita (Persero) TBK dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN ) Nusantara di Kalimantan Timur.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh ketua Komisi VI DPR RI VI Faisol Riza,  dalam sosialisasi BUMN Karya memberikan kontribusi terhadap pembangunan IKN.

"Dengan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki Waskita, saya optimis Waskita akan terus menangkap peluang kontrak proyek baru dari pembangunan IKN berdasarkan potensi pekerjaan yang ada,"kata Faisol Riza, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Ia mengatakan, saat ini Waskita Karya telah berhasil memperoleh beberapa kontrak proyek di IKN di Kalimantan Timur.

Kontrak proyek di IKN Nusantara ini, diantarnya proyek Gedung Sekretariat Presiden dan pembangunan pendukung pada kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara dengan total nilai kontrak mencapai Rp 1,35 triliun.

Selain itu, perusahaan tersebut juga berhasil memenangkan dua tender proyek jalan yaitu proyek jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang senilai Rp 990 milir.

Apalagi, pembangunan jalan kerja/logistik IKN KIPP paket pembangunan jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 senilai Rp 182 miliar.

"Saya meyakini proyek IKN ini dapat memberikan keuntungan bagi perseroan dan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan," jelasnya.

Ia mengatakan, selama ini Waskita Karya memiliki rekam jejak yang baik dalam kontribusinya untuk membangun infrastruktur didalam negeri.

Untuk di Kota Solo, Waskita Karya baru saja menyelesaikan pembangunan di Masjid Syekh Zayed.

Selain itu, Waskita Karya juga telah terlibat dalam pembangunan Jalan Tol Trans - Jawa dan Jalan Tol Trans Sumatera.

Sementara itu, selain kontribusi dalam pembangunan IKN ungkap Faisol Riza, transformasi digital Waskita Karya yang sudah dimulai sejak 2016 juga telah mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi perseroan.

Ia mengatakan dengan ditetapkannya digitalisasi sebagai salah satu pilar transformasi bisnis Waskita Karya.

Sehingga sampai dengan tahun lalu jumlah aplikasi yang dimanfaatkan perusahaan telah berkembang pesat dan sudah menghasilkan total 26 aplikasi.