Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri acara Peringatan Hari Batik Nasional sekaligus HUT ke-8 Asosiasi Pengrajin Batik Kabupaten Blitar (APBB), di Griya Batik Bu Zakia di Desa Jugo Kecamatan Kesamben, Senin (2/10/2023).
- Ziarah ke Makam Bung Karno, SBY Sebut Punya Memori Istimewa di Pusara Sang Proklamator
- Paguyupan Tukang Becak Di Blitar Dukung Prabowo-Gibran
- Rumah Tangga Harmonis Berakhir Fatal
Dalam kesempatan itu Bupati Rini mengajak untuk terus menggaungkan cinta menggunakan batik terutama kepada generasi muda.
"Batik bukan barang kuno, namun akan terus mengikuti mode, kekinian dan makin trendy dikenakan," katanya.
Bupati Rini juga menyebutkan bahwa penggunaan Batik Cakra Palah harus dilakukan secara masif bukan hanya pada instansi, namun dilembaga pendidikan baik formal maupun non formal.
"Untuk itu pada momentum kali ini, saya berharap, Batik Cakra Palah bukan saja menjadi kebanggaan kita warga Kabupaten Blitar namun harus bisa menjadi kebanggaan seluruh bangsa Indonesia," ucapnya.
“Saya yakin, Cakra Palah bisa tembus panggung fesyen kelas dunia," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua APBB Zakiatun menyampaikan bahwa jumlah pengrajin Batik yang tergabung dalam APBB mencapai 100 griya batik, diantaranya terdapat 52 griya batik yang aktif.
"Semoga nantinya ada Galeri Batik di Blitar sebagai pusat penampung produk-produk Batik di Kabupaten Blitar, sehingga mempermudah dalam pemasaran," harapnya. (Adv)
- Dinsos Kabupaten Madiun Salurkan Bansos Pencegahan Stunting
- Pengurus Faji Probolinggo 2024-2028 Resmi Dilantik
- Ketum PB PGRI Unifa Rosyadi Disambut Demo Ratusan Guru di Jembet
ikuti update rmoljatim di google news