Aceh Siap jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional Membedah Persoalan Muslim Dunia

Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry/Net
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry/Net

Asian Muslim Action Network (AMAN) bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry siap menghelat konferensi internasional. Konferensi yang akan membedah persoalan muslim dunia, akan berlansung tanggal 14-16 Oktober mendatang.   


Direktur AMAN Indonesia, Ruby Kholifah, mengatakan kegiatan ini bertujuan membuka ruang internasional agar tidak memandang Aceh dari sisi musibah tsunami dan konflik. Namun, banyak perkembangan Aceh pasca konflik.

“Dalam kegiatan ini akan membahas analisa situasi kebebasan beragama internasional dan inklusi di Asia,” ujar Ruby dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Kamis (12/10).

Ruby menjelaskan, selain melihat kondisi Aceh pasca tsunami dan konflik. Kegiatan ini juga mempromosikan kebebasan beragama, toleransi, perdamaian, serta mendukung kepemimpinan perempuan dalam membangun perdamaian.

Menurut Ruby, penyelenggaraan kegiatan dirancang untuk memberikan ruang pertukaran bagi umat muslim, pemimpin agama, aktor dan komunitas untuk berbagai pencapaian kesenjangan dan tantangan umat Islam di seluruh Asia.

Dia berharap acara tersebut menjadi ajang berbagi harmoni keagamaan, dialog antar agama, serta kepemimpinan perempuan dalam mengambil reformasi gerakan perdamaian pemuda.  

“Hasil diskusi berupa rekomendasi akan membantu kerja AMAN lima tahun ke depan dalam membangun kesamaan dan  mempromosikan inklusi keagamaan di mana hak-hak perempuan dan minoritas diakui dengan adil serta hubungan berlangsung baik antara komunitas,” ucapnya.

Ruby menyebutkan acara tersebut bakal dihadiri 500 peserta dari 20 negara. Bahkan wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Saiful Rahmat Dasuki dan ketua PP Muhammadiyah Syafiq A Mughni, direncanakan hadir.

“Akan diangkat banyak isu, seperti isu perempuan dan insecurity, serta mental health bagi para korban pasca konflik,” demikian Ruby.


ikuti update rmoljatim di google news