Truk dan Bus Jurusan Banyuwangi-Bali Sudah Bisa Lewati Gunung Gumitir Jember

Mobil truk saat melintasi jalan kawasan Gunung Gumitir Jember/RMOLJatim
Mobil truk saat melintasi jalan kawasan Gunung Gumitir Jember/RMOLJatim

Jalan Gunung Gumitir yang menghubungkan Jember-Banyuwangi mulai Kamis (25/4) pagi sudah bisa dilalui oleh kendaraan dengan tonase besar seperti truk dan bus.


Sebelumnya, jalan sepanjang sekitar 100 meter di kilometer 36+800 Kawasan Hutan Lindung Gunung Gumitir Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember, dilakukan perbaikan dan pengaspalan karena mengalami retak.

Pengaspalan itu lebih cepat dari rencana awal yang diperkirakan akan selesai pada Kamis (25/4) malam pukul 18.00 WIB. Perbaikan jalan dilakukan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).

"BPJN mengabarkan pengaspalan jalan sudah selesai pagi tadi. Karena itu kami sudah membuka untuk kendaraan besar mulai pukul 09.00 WIB," kata Kasatlantas Polres Jember, AKP Achmad Fahmi Adiatma, dikutip Kantor berita RMOLJatim, Kamis (25/4).

Karena itu, Fahmi meminta para jurnalis dan pihak lainnya bisa menyampaikan informasi dibukanya jalan Gunung Gumitir kepada masyarakat luas. 

Senada disampaikan Kapolsek Sempolan, AKP Muhammad Na'i yang membawahi pengamanan kawasan jalan raya Gunung Gumitir. Dia menjelaskan, sejak beberapa jam yang lalu sudah ada kendaraan truk besar yang melewati jalan tersebut. 

"Sudah bisa dilalui kendaraan besar, sudah normal seperti biasanya," katanya.

Sebelumnya, BPJN melakukan pengaspalan badan dan perbaikan bahu jalan di jalan nasional Gunung Gumitir mulai Rabu (24/4) kemarin pukul 10.00 WIB.

Perbaikan dilakukan di jalan di kilometer 36 + 800 yang mengalami retak sepanjang sekitar 100 meter. Akibat, keretakan itu, dalam sepekan terakhir telah menyebabkan 4 mobil truk bermuatan barang terguling.

Selama 2 hari proses perbaikan, mobil truk dan bus jurusan Banyuwangi dan Bali untuk sementara dilarang melewati jalan Gunung Gumitir, terhitung mulai Rabu (24/4) hingga Kamis (25/4) malam nanti.