. Jumlah migran yang mencapai perbatasan Meksiko dengan Amerika Serikat telah turun hampir 40 persen sejak bulan Mei lalu.
- Hendak ke Masjid, Pimpinan RMOL Bengkulu Ditembak Orang Tak Dikenal
- Co-Pilot Korban Sriwijaya, Dr Juan Berharap Adiknya Segera Ditemukan
- Satu Pesawat Militer Ukraina Ditembak Jatuh, Lima Tewas
Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard mengatakan bahwa menurut perkiraan awal, 87.648 orang akan mencapai perbatasan Amerika Serikat selama Juli tahun ini.
Angka tesebut akan mewakili penurunan sekitar 39,5 persen dibandingkan dengan 144.278 migran yang terdaftar pada Mei lalu.
"Ini adalah pengurangan yang cukup besar," ujarnya pada Selasa (30/7), seperti dimuat Kantor Berita RMOL.
Langkah ini dilakukan pasca lonjakan kekhawatiran migran di perbatasan barat daya Amerika Serikat selama beberapa bulan pertama 2019. Sejak saat itu, Trump mengancam tarif semua ekspor Meksiko ke Amerika Serikat jika Meksiko tidak menahan arus migran.
Meksiko merespons dengan mengirimkan ribuan Pengawal Nasional untuk memperketat perbatasan selatan dan utara. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Satu Miliar Data Pribadi Penduduk China Diretas
- Diancam Warga, Karaoke Bodong Milik Oknum ASN di Ngawi Akhirnya Ditutup Paksa
- Ukraina Tembak Jatuh Lima Jet Tempur dan 11 Helikopter Rusia
