Petenis meja asal Jawa Timur, Muhammad Yudhistira Fahmi Hidayat berhasil menyumbangkan medali emas buat di kejuaraan Peparnas XVI
- Kalahkan Jakarta BIN, Tim Putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Raih Posisi Ketiga Proliga 2023
- Libatkan 2,512 Personil Gabungan, Polrestabes Siap Amankan Pertandingan Persebaya VS PSM di GBT
- Astaga, Dana Konsumsi Penyelenggaraan PON Belum Cair
Medali Emas itu diperoleh setelah dalam pertandingan final di kategori Tuna Rungu Wicara, Muhammad Yudhistira Fahmi Hidayat berhasil mengalahkan lawannya Rico dari Kontingen Peparnas XVI Jabar dengan skor 3-2 (Set I 11-7, set II 11-6, set III 16-18, set IV 6-11 dan set ke V 11-8 ).
Cabor tenis meja dilangsungkan di komplek Stadium Lukas Enembe, Jayapura, Selasa (9/11).
Sebelum masuk final, di babak semifinal Muhammad Yudhistira Fahmi Hidayat berhasil mengalahkan Simson dari Maluku dengan skor 3-1.
Dengan mengantongi kemenangan di babak semifinal, Muhammad Yudhistira Fahmi Hidayat langsung melaju ke babak final.
Set pertama, Muhammad Yudhistira Fahmi Hidayat bermain cantik, lawannya yaitu Rico tidak mampu menahan gempuran smash. Muhammad Yudhistira Fahmi Hidayat menutup dengan skor 11-7. Pada set kedua Muhammad Yudhistira Fahmi Hidayat terus percaya diri dengan menggempur Rico. Pada set kedua Muhammad Yudhistira Fahmi Hidayat berhasil menang 11-6.
Pada set ke ketiga, Muhammad Yudhistira Fahmi Hidayat saling kejar-mengejar nilai/point. Akhirnya Rico mencuri set ke ketiga dengan skor 16-18.
Di set keempat, Muhammad Yudhistira Fahmi Hidayat mulai sedikit down. Terbukti, setelah Rico berhasil mencuri set keempat, dan kepercayaan Muhammad Yudhistira Fahmi Hidayat menurun. Di set keempat ini, Rico memenangkan dengan skor 6-11.
Tetapi di set kelima, yang merupakan menentukan bagi kedua pemain, Muhammad Yudhistira Fahmi Hidayat sedikit demi sedikit mulai bangkit dan memenangkan dengan skor 11-8..
Pelatih sekaligus Koordinator Cabor Tenis Meja Jatim, Choirur Rosyid mengaku bersyukur atas kemenangan yang sangat dramatis
"Ini kemenangan yang sangat dramatis, sekak awal lawan-lawannya kelas berat, mulai 16 besar, 8 besar, sampai ke semifinal dan final lawan-lawannya cukup bagus," kata Choirur, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Menurutnya, perolehan medali emas Muhammad Yudhistira Fahmi Hidayat tidak disangka-sangka karena memang tidak diperhitungkan sebelumnya.
”Kami bangga dengan prestasi yang ditorehkan Muhammad Yudhistira Fahmi Hidayat kemenangan yang tidak diduga, karena lawan-lawannya pemain terbagus di kategori TRW ini, Muhammad Yudhistira Fahmi Hidayat ikut Peparnas yang kedua kalinya di Bandung bermain ganda bersama Dodi Saputra mendapat medali perak,” pungkas Rosyid panggilan akrabnya.
Sebelumnya, Tenis Meja Jatim juga memperoleh dua medali Perunggu atas nama Luluk Ariyantiny dari nomor single putri whellchair kelas 5 dan Muhammad Dicky Ferdiansyah dari nomor single kelas 10 Putra medali perunggu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tim Pencak Silat Indonesia Raih 4 Emas dan 1 Perak di AUG 2024
- KONI Pusat Uraikan Percepatan Pembangunan Sepakbola Tanah Air
- Melalui Youth Mental Health Center, Kemenpora Tingkatkan Kesehatan Mental Generasi Muda