Wakil Bupati (Wabup) Madiun, dr. Purnomo Hadi menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Capacity Building dan Business Matching Koridor Ekonomi, Perdagangan, Investasi, dan Pariwisata Jawa Tengah (Keris Jateng) Tahun 2025 yang digelar di Ballroom PO Hotel Semarang, Selasa (15/4).
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi
Dalam forum yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah daerah se-Jawa Tengah dan Bank Indonesia ini, dr. Purnomo hadir mewakili Bupati Madiun sebagai narasumber utama. Ia memaparkan pengalaman Kabupaten Madiun dalam menerapkan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), yang menjadi percontohan pertama di Indonesia.
Di hadapan peserta Rakor, Wabup yang akrab disapa dr. Pur tersebut menekankan bahwa KPBU merupakan solusi pembiayaan strategis yang digunakan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya di kawasan Kota Caruban sebagai pusat pertumbuhan baru di Kabupaten Madiun.
“KPBU ini merupakan bentuk kerjasama dan pembiayaan paling strategis bagi kami (Kabupaten Madiun), secara spesifik untuk pembangunan infrastruktur,” ungkapnya saat menyampaikan materi di podium.
Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, dr. Purnomo juga menekankan pentingnya sinergi antar-sumber daya daerah untuk memperkuat daya tarik investasi di Kabupaten Madiun. Menurutnya, integrasi tersebut akan mendorong tumbuhnya kepercayaan investor sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi daerah.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa forum ini bertujuan untuk memperkuat layanan promosi daerah serta mempertemukan proyek-proyek potensial dengan calon investor.
“Kami setiap tahun ada kegiatan investment challenge bagi pemerintah kabupaten/kota untuk menawarkan proyek investasinya sesuai karakteristik masing-masing, sehingga nanti bisa dijual kepada investor dan sudah ready to offer,” ujar Rahmat.
Kegiatan Rakor Keris Jateng 2025 ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi lintas wilayah dalam mengembangkan potensi ekonomi, perdagangan, dan pariwisata, sekaligus mendorong akselerasi pembangunan berbasis investasi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi
