Salah satu program yang akan digenjot oleh Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak usai pelantikan bulan depan adalah 'One Pesantren One Product' (OPOP).
- Menunda Pemilu Bukan Demokrasi, Tetapi Tirani
- Mandate Suara di Pundak Ketua PWI Jatim, Puluhan Wartawan Desak KLB Terkait Kemelut di PWI Pusat
- Dokumen Kurang Lengkap, PDRI Tetap Daftar ke KPU
Mantan juru bicara Khofifah-Emil kala Pilgub Jatim lalu itu menerangkan, ada alasan mendasar mengapa Khofifah-Emil memiliki konsen yang tinggi pada lembaga pesantren, diantaranya, begitu banyaknya jumlah pesantren yang bertebaran diberbagai penjuru Jatim.
Sebagai mayoritas, para santri melalui program ini akan didorong untuk menghasilkan produk-produk andalan di bidang apapun.
"Program ini juga termasuk memetakan pemasaran dari produk-produk yang dihasilkan oleh para santri. Dengan harapan, para santri ini setelah lulus dari pesantren bisa mendiri dan menjadi pribadi-pribadi yang kreatif,†terang pengasuh Ponpes Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang tersebut.
"Nanti akan dibantu Pemprov untuk permodalan awal dan juga pemasarannya. Kita kan punya super corridor. Di situ pemanfaatan lembaga yang ada menjadi media mereka untuk mempromosikan produk yang dihasilkan para santri,†sambungnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wakil Menteri ATR Serahkan 500 Sertifikat Tanah Warga Bangkalan
- Dukungan Prabowo-Gibran Menguat, Muzani: Kader Gerindra Hadapi Pilpres 2024 dengan Senang dan Gembira
- Bocornya Percakapan Oknum PPK di Banyuwangi Tak Netral Dilaporkan ke Panwaslu