14 Pengungsi Wamena Asal Malang Tiba Di Pelabuhan Tanjung Perak

Pasca kerusuhan Wamena, ratusan pengungsi asal Jawa Timur telah tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hari ini, Kamis (17/10).


Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang, Nurhasyim, kedatangan pengungsi ini merupakan gelombang ke ketiga, yang mana sebelumnya datang berjumlahkan 17 orang di gelombang ke dua.

"14 orang ini berasal dari Kecamatan Wonosari, Pakisaji, Gondanglegi dan Poncokusumo. Tidak  hanya hari ini, diperkirakan gelombang pengungsi Wamena akan terus berdatangan dalam waktu dekat ini," ujarnya di Kantor Bupati Pendopo Agung, Kabupaten Malang dikutip Kantor Berita

Masih menurut Nurhasyim, sebenarnya pengungsi dari Wamena asal Malang berjumlahkan masih 94 orang. Dikarenakan kapal tidak muat, yang bisa berangkat hanya 14 orang untuk pengungsi dari Kabupaten Malang.

"Menurut informasi ini masih ada 94 orang, karena kapalnya tidak muat, cuma 14 orang yan g berangkat. Kemungkinan dalam waktu dekat ini akan kembali datang," katanya.

Nurhasyim menambahkan, pihaknya masih menunggu informasi dari Pemerintah Provinsi Jatim terkait kedatangan selanjutnya pengungsi Wamena.

Kedatangan pengungsi hari ini merupakan pertama kalinya dengan menumpang kapal Pelni, setelah gelombang sebelumnya menumpang Hercules dan mendarat di Bandara Abdul Rachman Shaleh.

"Untuk saat ini, mereka dipertemukan dengan keluarga dulu mas. Setelah itu, ada trauma healing yang nantinya di koordinir melalui kecamatan masing-masing," paparnya.

Sementara itu, salah satu pengungsi dari Pakisaji, Deni, mengatakan dirinya bersyukur bisa selamat dari peristiwa kerusuhan yang menelan korban jiwa di Wamena tersebut.

Saat peristiwa terjadi, Deni hanya bisa bersembunyi di dalam rumah. "Alhamdulillah mas, sampai saat ini saya bisa selamat. Saat kejadian itu terjadi, saya terus bersembunyi," jelasnya.[azm/aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news