Kedigdayaan Sundulan Kepala Yerry Mina

PADA laga terakhir babak 18 besar Piala Dunia menghadapi Kolombia , sang maha penyerang Inggris berkaos nomor 9 , Harry Kane melakukan tendangan penalti ke arah tengah gawang Kolombia.


Keunggulan Inggris bertahan sampai dengan menit ke 93 di mana bek Kolombia berkaos nomor 13, Yerry Mina yang berukuran tubuh 195 centimeter itu mendadak melompat tinggi dengan kepala menyundul bola umpan Juan Cuadrado melesat masuk gawang Inggris sehingga skor menjadi sama kuat atau sama lemah 1 lawan 1.

Tiga Gol

Pemilik kepala penyundul bola yang membuat Inggris sempat ketar-ketir harus pulang kandang itu sebelumnya pada babak awal Piala Dunia 2018 secara dramatis sudah menyundul bola masuk gawang Senegal pada menit ke 74 laga Kolombia-Senegal di stadion Samara Arena 28 Juni 2018.

Tiga hari sebelumnya , Yerry Mina dengan kepala saktinya secara ajaib mencetak gol untuk bangsanya pada menit ke 40 pada laga Kolombia melawan Polandia di stadion Kazan Arena. Berarti Yerry Mina berhasil menyundul tiga gol masuk gawang musuh pada perhelatan Piala Dunia 2018.

Sayang

Sayang, Kolombia terpaksa pulang kandang akibat kalah adu penalti melawan Inggris mungkin akibat penalti sulit dilakukan dengan sundulan kepala, lazimnya tendangan kaki. Sehingga tidak ada kesempatan lebih lanjut di Piala Dunia 2018 bagi Yerry Mina untuk pamer kesaktian mencetak gol dengan sundulan kepala.

Andaikata diberi kesempatan bukan mustahil  Yerry Mina mampu memecahkan rekor lima gol  yang disundul kepala punggawa Jerman, Miskoslav Klose sepanjang perhelatan Piala Dunia 2002 di Jepang-Korsel.

Insya Allah, Yerry Mina akan memperoleh kesempatan untuk membuktikan kedigdayaan sundulan kepalanya pada Piala Dunia 2022 di Qatar. [***

Penulis mendambakan Indonesia tidak ketinggalan ikut berlaga di Piala Dunia 2022