RMOLBanten. Jajaran Kepolisian dari satuan Direktorat Lalu Lintas Polda Banten melakukan kampanye Transportasi Sehat Merakyat (TSM) dengan mengajak masyarakat menggunakan sepeda dalam kegiatan sehari-hari.
- 22 Pekerja Migran Yang Masuk Jatim Terdeteksi Positif Covid-19
- Antisipasi Gelombang Ketiga, Wamenkes Minta Pemda Buat Terobosan untuk Percepat Vaksinasi
- Xi Jinping Derita Aneurisma Otak, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Hal tersebut disampaikan dirlantas Polda Banten Kombes Pol Try Djatiutomo kepada awak media saat melakukan pengaturan lalu lintas di Simpang Kebon Jahe, Kota Serang, Jumat (27/7).
"Salah satunya kita kerjakan di jam kerja dengan melakukan kegiatan pengaturan dan pengawasan di simpang-simpang atau titik kemacetan dengan menggunakan sepeda," katanya.
"Kita juga ingin mengajak kepada anggota Polri dan masyarakat untuk senantiasa menggunakan sepeda dalam kegiatan sehari-harinya," sambungnya.
Dikatakan Try, selain bersepeda sosialisasi TSM ada tiga seperti mengajak masyarakat untuk menggunakan sepeda, berjalan kaki dan menggunakan angkutan massal dalam kegiatan sehari-hari.
"Ini cukup bagus untuk mengurangi kepadatan-kepadatan lalu lintas, mengurangi lalu lalang kendaraan bermotor di jalan kemudian memperbanyak orang berjalan kaki dan menggunakan angkutan massal," ucapnya.
Dengan menggunakan sepeda atau berjalan kaki, diharapkan jalan-jalan yang ada di wilayah hukum Polda Banten dapat berkurang tingkat kemacetannya.
"Kalau jarak-jarak pendek, beli baso keluar gang lebih baik gunakan sepeda atau berjalan kaki selain mengurangi polusi itu juga bagus buat kesehatan. Jarak jauh baru gunakan motor atau mobil," ucapnya. [dzk
- Klaster Keluarga Penyebab Status Ponorogo Jadi Merah
- Putus Penyebaran Covid-19, TNI Sosialiasikan Vaksinasi Hingga Ke Jayawijaya
- Kemenkes Perlu Update Berkala Dugaan Hepatitis Akut agar Masyarakat Semakin Waspada