Pacca menggelar jumpa pers terkait klarifikasi pemblokiran rekening Bantuan Operasional Sekolah (BOS) oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya ternyata dianggap anggota Komisi D, Laila Mufidah hanya untuk mencari alasan semata. Dispendik menyebut itu bukan pemblokiran tapi hanya penundaan saja.
- Serba Online, Gubernur Sebut 36 Ribu Operator dan Call Center Siap Layani PPDB SMA dan SMK Se-Jatim
- Jelang Sekolah Tatap Muka, 748 Guru di Surabaya Rapid Test, 65 Reaktif
- Pengamat: Sekolah Rakyat ala Surabaya, Solusi Pendidikan Berbasis Lokal
Menurut politisi perempuan asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, alasan penundaan yang disampaikan Pemkot Surabaya hanya dalam upayanya mencari cari alasan untuk melepas tanggung jawab atas tindakan yang sudah dilakukan.
Terbaru, Laila Mufidah juga menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan laporan lagi dari beberapa Kepala Sekolah jika Bantuan Operasional Daerah (Bopda) yang bersumber dari APBD Kota Surabaya, faktanya belum dicairkan.
"Ini kan semakin menambah kesulitan sekolah, jangan hanya karena ingin mempertahankan statusnya sebagai rujukan bagi daerah lain lantas yang sebenarnya mudah harus dibuat sulit, ini sifat jumawa yang tidak baik,†pungkasnya.[arf/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan Daya Saing Penelitian, ITS Kukuhkan 6 Profesor Baru
- Kompetensi Dan Kemampuan Tenaga Pendidik Pengaruhi Profesionalisme Belajar Mengajar Di Kelas
- Prodi Sistem Informasi Unesa Gelar Guest Lecture, Memahami Perubahan Kebutuhan dalam Proyek-proyek TI