Bawan Pengawas Pemilu (Bawaslu memeriksa Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan terkait laporan dugaan kampanye terselubung dukungan calon presiden saat pertemuan IMF-World Bank di Bali. Luhut mengaku ditanya banyak oleh tim pemeriksa Bawaslu saat menjalani pemeriksaan selama satu jam.
- Pemkot Kediri Raih WTP Tujuh Kali Berturut-turut
- Wakilnya Tuding Hadiri KLB, Ketua Demokrat Ngawi: Sing Cerito Sopo?
- Reses di Balongbendo, Kusnadi Mendapat Keluhan Pupuk Langka
Menurut Luhut, tindakannya mengacungkan jari yang melambangkan angka satu adalah spontanitas yang berarti Indonesia juara.
"Kita bilang Indonesia nomor satu, great Indonesia. Ya meluapkan kegembiraan karena tidak terbayangkan bahwa Indonesia," paparnya.
Luhut memastikan bahwa hal itu tidak ada kaitan sama sekali dengan pasangan capres petahana nomor urut satu Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Jadi ya itu saja kita gembira. Pikiran kampanye, boro-boro mikir ke situ," tegasnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Survei Spin: Jika Head to Head, Prabowo Lebih Mudah Menang Lawan Anies
- Usai Amandemen 2002, Demokrasi Berubah dari Rakyat, oleh Partai, untuk Kekuasaan
- Beda dengan Era Reformasi, Kini Polisi Dinilai Condong jadi Alat Politik dan Kian Brangasan