Partai Perindo diprediksi tidak lolos Parlementary Treshold (PT) di Pemilu 2019 nanti. NAmun di Jatim, partai baru ini justru masuk urutan 6 sesuai survey LSI Deny JA , dengan perolehan suara tidak sampai 1,7%.
- Rencana Tax Amnesty Jilid II Dalam RUU KUP Ditolak Ketua Banggar DPR
- Menangkan AHY, Pengadilan Tinggi Tolak Gugatan Pengikut Moeldoko
- PKS Menduga Penyekapan WNI di Kamboja Sistemik
Untuk itu, dalam waktu tersebut, Mirdasy mengatakan bahwa Perindo Jatim akan berupaya menembus lima besar Parpol dengan elektabilitas tertinggi di Jatim sesuai targetnya.
Berdasarkan survei tersebut, dengan elektabilitas 1,7 persen, saat ini Perindo berada di posisi keenam di bawah PKB (21.7%) PDIP (21.0%), Golkar (5.2%), Gerindra (4.6%) dan Demokrat (3.6%). Selain itu, dua parpol lainnya juga diprediksi masuk di papan tengah yakni PPP dan PAN. Selain parpol yang disebut diatas, berada di papan bawah.
"Ada beberapa yang dilakukan Partai Perindo yang paling utama adalah terus bekerja bersama, berkarya bersama, dan terus bisa menyelami berbagai aspirasi dan harapan masyarakat," lanjutnya.
Mirdasy juga mengatakan bahwa kader Perindo terus diberikan pelatihan membaca situasi dan peta politik di Jatim.
"Apalagi pemilu kali ini kan adalah pemilu yang khas karena berbarengan dengan Pilpres. Jadi situasi politiknya berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya. Pengalaman masa yang lalu tidak sepenuhnya kita jadikan pedoman," ucap Mirdasy.
Karenanya, kader Perindo belajar dengan hal baru yang ada di lapangan juga seperti halnya model-model kampanye melalui medsos.
"Kita juga melihat bahwa model kampanye door to door sekarang lebih dinikmati dan efektif dari pada kampanye yang mengumpulkan dan pengerahan massa," katanya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi dan Keluarga Belum Berani Terbuka Dukung Prabowo Karena Terkendala Status Petugas Partai
- Prabowo Kesampingkan Harga Diri Demi Membangun Indonesia Bersama Jokowi
- Bareng Gus Mahasin, NasDem Jatim Tirat Menangkan Anies di Pilpres 2024