Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap perdagangan perempuan untuk kegiatan prostitusi terselubung.
- Di Depan Wapres, Firli Laporkan KPK Berhasil Selamatkan Rp57,9 Triliun Potensi Kerugian Negara
- Kesaksian Kerap Berubah-ubah, Ada Yang Ingin Cuci Tangan di Kasus Korupsi Bansos Covid-19
- Kasus Gratifikasi dan TPPU, Hari Ini Rafael Alun Jalani Sidang Perdana
"Sama saja dengan kasus lain. Bukan modus baru. Hanya korbannya saja yang beda. Kali ini korbannya yang dijual khusus pemandu lagu di cafe cafe." kata Agung dikutip Kantor Berita , Kamis (6/12).
Dikatakannya, prostitusi terselubung yang dimotori oleh Joko, pria asal Ds. Sidomulyo Kecamatan Bancar Tuban ini menyediakan jasa esek-esek kepada para lelaki hidung belang yang sudah dikenal di salah satu Cafe di Mall Sutos surabaya.
"Pelaku ini menawarkan jika ada tamu yang menginginkan untuk boking (BO), juga memandu karaoke short time atau long time. Layanan plus tersebut dipatok dengan tarif Rp. 3.000.000, untuk short time," lanjutnya.
Untuk sekali transaksi, tersangka mendapat komisi Rp 500.000 per wanita yang mendapat tamu.[aji]
- Dipanggil KPK Sebagai Tersangka, Wamenkumham Eddy Hiariej Limbung
- KPK Optimis Stepanus Robin Diputus Bersalah Walau Azis Syamsuddin Selalu Membantah
- Tiga Anggota Polda Metro Jaya Calon Tersangka Pembunuhan