Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya siap menjadi tuan rumah perhelatan Rapat Koordinasi Komisariat Wilayah IV (Rakorkomwil IV) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke 15.
- Dapat Penghargaan Pelayanan Publik dengan Kualitas Tinggi, Bukti Komitmen Pemkab Jember Beri Layanan Terbaik
- YLPK Apresiasi Sikap Kehati-hatian Polda Jatim Tak Terbitkan Rekomendasi Kejuaraan Pacuan Kuda di Pasuruan
- Gubernur Khofifah Terjunkan 'Tim Yankes Bergerak' Fasilitasi Layanan Kesehatan Masyarakat Kepulauan Kangean
"Jadi tanggal 22 Maret mereka (peserta) sudah mulai berdatangan, kita mulai dengan acara tanam pohon di Taman Harmoni dimulai acaranya pukul 15.00 WIB, berakhir hingga tanggal 24 Maret,†kata Kepala Bagian Administrasi Kerjasama Pemkot Surabaya Dewi Wahyu Wardani dalam keterangan resminya yang diterima Kantor Berita , Kamis (21/3).
Ia menyampaikan untuk pembukaan Rakor APEKSI akan dilaksanakan pada hari Sabtu, (23/03) bertempat di Hotel JW Marriot Surabaya. Pembukaan itu akan dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, para peserta yang terdiri dari wali kota, Ketua Dewan APEKSI Pusat, dengan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Acara diperkirakan selesai pukul 1 siang. Nah, untuk malamnya mereka akan bergabung dengan acara welcome dinner Surabaya Vaganza,†ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, para peserta APEKSI yang terdiri dari wali kota ini akan mengikuti kegiatan Surabaya Vaganza pada Minggu, (24/03). Para wali kota ini akan dimanjakan dengan kegiatan parade bunga dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-726.
"Kita sudah menyiapkan 20 mobil willys (jeep) dan kita hias dengan bunga. Jadi besok pada Hari Minggu para wali kota ini akan ikut pawai tapi mereka di mobil willys, sudah kita siapkan,†terangnya.
Sementara bagi para pendamping atau istri wali kota, Dewi menjelaskan, Pemkot Surabaya telah menyiapkan kegiatan berupa Ladies Program. Para pendamping atau istri wali kota itu akan diajak belajar berbagai program ekonomi kreatif yang telah diterapkan oleh Pemkot Surabaya.
"Mereka kita ajak belajar tentang bagaimana Pemkot Surabaya mengembangkan ekonomi kreatif, yaitu di Dolly, Kaza, kemudian juga ke Siola mereka belajar tentang Puspaga, tentang bagaimana ibu wali kota menangani anak-anak berkebutuhan khusus,†pungkasnya.[aji]
- Cegah Penularan Covid 19, Lampu Kota Di Ngawi Dimatikan
- Peringati Harhubnas 2023, Gubernur Khofifah Dorong Konektifitas Wilayah Lewat Pengembangan Transportasi Massal di Jatim Yang Aman dan Nyaman
- Peringatan Hari Otoda 2024 di Surabaya Berlangsung Sukses, Wali Kota Eri: Matur Nuwun Kemendagri