Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Timur (PMI Jatim) terus memberikan bantuan kepada korban gempa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
- Dampak Gempa di Gresik, 2.972 Bangunan Rusak dan Tujuh Orang Luka
- Dana Stimulan Terdampak Gempa Bumi 2021 Cair, Bupati Malang: Semoga Meringankan Para Korban
- Korban Gempa 7,6 Magnitudo di Papua Nugini Bertambah, 7 Orang Meninggal
Mengutip laman PMI Jatim (16/4/2024), selain membangun 23 unit Temporary Shelter, PMI Jatim juga telah memobilisasi 20 relawan PMI dari berbagai kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur yaitu Kabupaten Tuban, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Banyuwangi serta juga memiliki spesialisasi Manajemen Tanggap Darurat Bencana (MTDB) khususnya di bidang shelter dan Psikososial Support Service (PSS).
Dukungan PSS ini adalah untuk mengurangi rasa trauma warga Bawean pasca gempa yaitu dengan cara mengajak bermain juga berbincang-bincang mulai anak-anak hingga dewasa supaya bisa kembali beraktivitas seperti semula.
PMI juga melaksanakan kegiatan pendistribusian family kit, hygiene kit, baby kit, sembako, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), serta sosialisasi gempa bumi.
Sementara itu, berdasarkan data dari Posko penanganan gempa Bawean PMI Kabupaten Gresik, per tanggal 14 April 2024, PMI telah mendistribusikan logistik berupa 200 Paket Family Kit, 180 Paket Hygiene Kit, 50 Paket Baby Kit, 300 Lembar Selimut, 300 Lembar Sarung, 456 Lembar Terpal, 939 Pcs Jerigen, 41 Dus Mie Instan, 178 pcs Beras 3 kg, 82 Dus Minyak 1 Liter, 8 pcs Klambu, 8 pcs tenda skat, dan 42 dus Kurma.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemprov Jatim Tuntaskan Perbaikan Fasum Terdampak Gempa Bumi di Pulau Bawean
- Pemprov Jatim Mulai Benahi 331 Fasum Terdampak Gempa Bumi di Pulau Bawean
- BRIN: Gempa Bawean Terjadi di Lokasi yang Belum Terpetakan