Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok memastikan tidak ada korban Warga Negara Indonesia (WNI) dalam insiden bom meledak di Bangkok pada Jumat (2/8). Terutam, delegasi Indonesia yang hadir dalam Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) luar negeri ASEAN.
- Bojonegoro Diguncang Gempa dengan Kekuatan 4,0 Magnitudo
- Jubir Gedung Putih Umumkam Dirinya Positif Covid-19
- Pemkot Sayangkan Ulah Demonstran Yang Merusak Fasilitas Umum
Sementara itu KBRI Bangkok menyampaikan, bom tersebut meledak di lima titik lokasi yakni area di bawah halte BTS (Bangkok Sky Train) Chong Nonsi, persimpangan 57/1 Jalan Rama IX, Pusat Pemerintahan di Chaeng Watthana, Markas Besar Angkatan Bersenjata, serta di Depan Kantor Sekretaris Tetap Kementerian Pertahanan.
Pihak keamanan menginformasikan bahwa terdapat 3 (tiga) petugas kebersihan terluka akibat ledakan. Sejauh ini, tidak ada WNI yang menjadi korban,†tulis dalam keterangan pers yang dikeluarkan KBRI Bangkok, Jumat (2/8).
Dalam keterangan itu, pihak keamanan juga tengah melakukan investigasi dan meningkatkan keamanan. Saat ini tengah berlangsung ASEAN Ministerial Meeting yang dihadiri 10 (sepuluh) Menteri Luar Negeri negara ASEAN dengan 9 (Sembilan) negara mitra yaitu Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Uni Eropa, Inggris dan India.
Atas keejadian tersebut Perdana Menteri Prayut telah mengutuk ledakan tersebut dan memerintahkan peningkatan keamanan dan investigasi atas ledakan tersebut.
Hingga kini, KBRI Bangkok terus memantau situasi dan menghimbau agar WNI di Bangkok dan Thailand pada umumnya agar meningkatkan kewaspadaan, menghindari daerah pusat keramaian dan terus berkomunikasi dengan sesama teman WNI serta menghubungi hotline KBRI Bangkok jika diperlukan.[bdp]
- Empat Anggota TNI Tewas Diserang OTK Saat Tidur
- Indonesia Dapat Kado Terindah Dari UEA di HUT ke-75, 10 Juta Vaksin Covid-19 Tahun Ini
- Kecelakaan Maut di Tuban: 5 Meninggal, Diduga Sopir Kurang Konsentrasi
ikuti update rmoljatim di google news