Pramuka Diminta Bersiap Hadapi Permasalahan Bangsa

Para anggota pramuka diminta untuk bersiap menghadapi permasalahan bangsa, mulai dari KKN, radikalisme, terorisme, penyalahgunaan narkoba, dampak globalisasi, kerusakan dan pencemaran lingkungan.


"Kesamaan cara pandang dan bahasa dalam menyikapi berbagai permasalahan, khususnya hal-hal yang mengancam keutuhan NKRI, menjadi bagian penting yang seharusnya selalu diperhatikan. Hentikan segala upaya untuk menyeret Gerakan Pramuka ke dalam wilayah politik praktis,” kata Heri bertindak selaku inspektur upcara saat membacakan amanat dari Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Ucapara diikuti oleh ratusan siswa/siswi dari SD dan SMP se Kecamatan Kota di Kota Kediri itu, Heri berharap kepada seluruh komponen masyarakat memiliki perhatian penuh terhadap berbagai permasalahan tersebut.

Sementara itu, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar turut hadir dan mengikuti upacara peringatan pramuka.

Di akhir upacara, Mas Abu sapaannya, didampingi Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Kediri, Maki Ali, Inspektur upacara Heri Purnomo dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Siswanto, menyematkan pin pramuka garuda untuk 107 anggota golongan siaga.

Selesai upacara, Mas Abu juga melihat dan meninjau langsung latihan siswa-siswi SMPN 1 yang beberapa waktu lalu lolos seleksi mewakili Kota Kediri untuk mengikuti FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat SMP di Provinsi Jawa Timur.

Untuk diketahui, rangkaian hari jadi pramuka ke-58 sudah berlangsung sejak awal bulan Agustus 2019 dengan melakukan kegiatan sosial.

Di antara kegiatan sosial, kerja bhakti di masing-masing gugus depan maupun tempat ibadah, kegiatan ulang janji dan apel besar di masing-masing gugus depan, donor darah di tiap-tiap ranting yang dilakukan secara bertahap dan hari ini giliran ranting Mojoroto melakukan kegiatan donor darah di SMKN 1 Kediri.[andik/hms