Wakil Sekjen PPP, Ahmad Baidhowi menyebut sektor ekonomi Pemerintahan Joko Widodo menjadi salah satu yang paling lemah selama periode pertama.
- TB Massa Jafar Duga Permendikbud-Ristek 30/2021 Satu Paket Kapitalisme Global
- Zulham Mubarok Tegaskan Tidak Ada IKA GP Ansor di Malang
- Puan Maharani: Saya Tidak Pernah Bercita-cita jadi Ketua DPR
"Kelemahan kita selama periode kabinet kemarin yang agak lemah memang ekonomi," ujar Baidhowi di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/10).
Meski begitu, Baidhowi enggan berkomentar soal evaluasi apa yang harus dilakukan pemerintah. Katanya, Presiden Jokowi adalah orang yang berhak menentukan itu.
"Pak Jokowi punya parameter-parameter penilaian, kira-kira lima tahun ke depan dampak resesi ini terhadap Indonesia sejauh mana, itu harus diantisipasi," jelasnya.
Soal desakan Presiden Jokowi untuk mengganti seluruh menteri yang berkaitan dengan bidang ekonomi di periode kedua. Dia menilai itu berlebihan.
"Evaluasi dan pergantian itu mungkin perlu, tapi enggak perlu gebyah uyah atau semuanya diganti," pungkasnya.[aji]
- Teladani Para Ulama, Presiden PKS Sowan ke Ponpes Tebu Ireng juga Ziarah Makam KH Hasyim Asyari dan Gus Dur
- Puan Dilaporkan Gegara Ultah, MKD: Bukan Perayaan Mewah
- Jenderal Andika Lepas Lawatan Luar Negeri Presiden Jokowi, Sinyal Panglima TNI?